Bisnis.com, DENPASAR - PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar melaporkan telah membuka 1.722 rekening tabungan emas sejak diluncurkan di Bali pada 15 Agustus 2015.
Made Mariawan, Humas Pegadaian Kanwil VII Denpasar mengatakan, dengan banyaknya rekening nasabah dalam kurun waktu hampir dua bulan, menunjukkan antusiasme masyarakat Bali yang cukup tinggi terhadap program tersebut.
"Dari jumlah nasabah tersebut sekitar 70% berada di Pegadaian cabang Denpasar dan sekitar 30% di cabang Pegadaian Syariah Kartini. Dengan kondisi sekarang ini, investasi emas tidak terpengaruh dengan rupiah sehingga aman untuk investasi emas itu," paparnya saat ditemui di Denpasar, Selasa (13/10/2015).
Dia menambahkan, jumlah rekening nasabah tersebut jika ditotal sudah mencapai 1,614 kilogram emas dengan nilai mencapai Rp848 juta. Jika di rata-rata, per orang di Bali membeli emas seberat 0,93 gram.
Dia optimistis hingga akhir 2015, nilainya berpotensi mencapai Rp1,5 miliar rupiah dengan melihat pergerakan tabungan emas di Bali yang mendapatkan respons positif oleh masyarakat.
"Sosialisasi terus kami lakukan baik melalui seminar atau ikut serta dalam sebuah event besar di Bali seperti Nusa Dua Fiesta yang saat ini masih berlangsung. Bahkan Presiden Joko Widodo juga menginstruksikan pada BUMN lainnya untuk memasyarakatkan menabung," paparnya.
Made menyatakan bahwa untuk di Bali sendiri belum ada target terkait dengan tabungan emas karena ini merupakan produk baru. "Namun kedepannya, pada 2016 nanti, akan ada target bagi kami di Bali ini untuk produk tabungan emas," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
