Bisnis.com, JAKARTA— Badan Pusat Statistik melaporkan indeks harga konsumen pada Oktober 2015 turun 0,08% dari bulan sebelumnya. Ekonomi Indonesia kembali mencatatkan deflasi setelah pada September IHK turun 0,05%.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan inflasi rendah sudah terjadi lebih dulu di tingkat global.
“Masalah inflasi memang Indonesia agak telat. Dunia terjadi inflasi rendah mulai akhir tahun lalu,” kata Rangga saat dihubungi hari ini, Senin (2/11/2015).
Dia mengatakan terlambatnya inflasi tingkat rendah di dalam negeri, karena pemerintah menaikkan harga BBM dan listrik.
Dampak kebijakan tersebut, memicu kenaikan harga kebutuhan sehari-hari yang mendongkrak angka inflasi.
“Akibatnya inflasi (Indonesia) tinggi sendiri,” kata Rangga.
Dikemukakan tekanan inflasi di tingkat global akibat pertumbuhan ekonomi yang melambat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel