Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BKPM: Nilai Investasi India di Indonesia Akan Dioptimalkan

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengoptimalkan nilai investasi India di Indonesia mengingat investasi India sepanjang Januari-September 2015 meningkat 44 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani./JIBI-Dedi Gunawan
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA --- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengoptimalkan nilai investasi India di Indonesia mengingat investasi India sepanjang Januari-September 2015 meningkat 44 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala BKPM Franky Sibarani dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa mengatakan investasi India di Indonesia sepanjang Januari-September 2015 mencapai 32 juta dolar AS, naik 44 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar US$23 juta.

"India dan Indonesia merupakan negara yang memiliki kedekatan sejarah dan memiliki peran strategis terhadap masa depan kawasan," katanya saat memberikan paparan dalam Forum Bisnis Indonesia-India di Jakarta, Selasa (3/11/2015).

Franky menjelaskan, investasi India di Indonesia mayoritas tersebar di sektor pertambangan, perdagangan dan reparasi, serta listrik, gas dan air.

India sendiri, lanjut dia, merupakan negara yang memiliki kompetensi dalam hal teknologi informasi dan berbagai sektor jasa.   "Potensinya sangat besar. Dengan nilai ekonomi kedua negara mencapai US$10 triliun, kerja sama investasi kedua negara masih belum mencerminkan angka yang optimal," katanya.

Franky menilai bahwa perlu langkah-langkah untuk mengoptimalisasi nilai invesasi dari Indonesia. Beberapa hal yang telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan layanan investasi adalah peluncuran Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat, layanan investasi tiga jam, dan persiapan layanan izin investasi izin kontruksi. "Untuk India sendiri, salah satu rencananya adalah terkait mendirikan kantor perwakilan BKPM yakni Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) di salah satu kota di India. Hal ini sedang kami persiapkan," katanya.

Dari data yang dirilis BKPM dalam lima tahun terakhir nilai izin prinsip yang telah dicatatkan India mencapai US$3,2 miliar. Sebagian besar dari komitmen investasi tersebut telah berada di fase "pipeline" dan belum merealisasikan investasinya ke Indonesia. Adapun dari data yang dipublikasikan oleh Financial Times, Indonesia merupakan salah satu tujuan terbesar investasi India di Asia Tenggara dengan prosentase mencapai 57 persen dari total investasi India di Asia Tenggara.

Dalam Forum Bisnis Indonesia-India, Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin delegasi Indonesia didampingi menteri-menteri Kabinet Kerja.

Sementara Wakil Presiden India Mohammad Hamid Ansari didampingi Menteri Negara Sumber Daya Air dan Sungai India Sawar Mal Jat serta Duta Besar India untuk Indonesia Gujrit Singh.

Beberapa pihak yang juga telah mendukung terlaksananya kegiatan tersebut diantaranya Kedutaan Besar India untuk Indonesia, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Kadin Indonesia, dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper