Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TPID Bali Waspadai Potensi Inflasi Akhir Tahun

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) diharapkan mewaspadai potensi inflasi pada akhir tahun ini dikarenakan perayaan hari raya besar dan liburan akhir tahun jatuh berbarengan.
 Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, DENPASAR - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) diharapkan mewaspadai potensi inflasi pada akhir tahun ini dikarenakan perayaan hari raya besar dan liburan akhir tahun jatuh berbarengan.

Menurut Ketua‎ Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Bali Ketut Sudikerta, yang paling harus diwaspadai adalah meningkatnya permintaan komoditi dan kebutuhan pokok, sehingga menyebabkan tingginya ketergantungan pasokan dari luar Bali. 

TPID diminta untuk segera menentukan langkah-langkah dalam upaya untuk menekan dan mengendalikan laju peningkatan inflasi di Bali.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta yang juga merupakan Ketua TPID Provinsi Bali saat membuka secara resmi High Level Meeting TPID Provinsi Bali di Ruang Rapat Praja Utama, Kantor Walikota Denpasar.

“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengkoordinasikan langkah-langkah yang harus kita lakukan menjelang akhir tahun ini dalam upaya untuk mempertahankan dan mengendalikan pencapaian inflasi kita saat ini,” jelasnya, Selasa (17/11/2015). 

Dia menyampaikan pada Oktober 2015 ini merupakan inflasi bulanan terendah selama 19 tahun terakhir (1997-2015). Pada Oktober 2015 Provinsi Bali kembali mencatat deflasi sebesar –0,64% dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau sebesar 1,29% inflasi di tahun berjalan.

“Deflasi pada Oktober 2015 bersumber dari penurunan harga pada kelompok bahan makanan dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan,” imbuhnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper