Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PAKET KEBIJAKAN EKONOMI: Implementasi Lemah Dikoordinasi

Kamar Dagang dan Industri Indonesia mendesak pemerintah meningkatkan koordinasi antarsektoral terkait percepatan implementasi enam paket kebijakan yang sudah diterbitkan, guna menstimulus ekonomi nasional.
Menko Perekonomian Darmin Nasution (kanan) dan Kepala BKPM Franky Sibarani (kiri) memberikan keterangan pers seusai mengikuti rapat kabinet terbatas bidang ekonomi di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/9). Rapat tersebut membahas soal penanaman modal asing atau Foreign Direct Investment (FDI) serta kemudahan berusaha di Indonesia. /ANTARA
Menko Perekonomian Darmin Nasution (kanan) dan Kepala BKPM Franky Sibarani (kiri) memberikan keterangan pers seusai mengikuti rapat kabinet terbatas bidang ekonomi di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/9). Rapat tersebut membahas soal penanaman modal asing atau Foreign Direct Investment (FDI) serta kemudahan berusaha di Indonesia. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA—Kamar Dagang dan Industri Indonesia mendesak pemerintah meningkatkan koordinasi antarsektoral terkait percepatan implementasi enam paket kebijakan yang sudah diterbitkan, guna menstimulus ekonomi nasional.

Wakil Ketua Umum Kadin Shinta Widjaja Kamdani mengatakan dunia usaha menanti implementasi paket kebijakan yang telah diterbitkan sejak Oktober silam. Menurutnya, dari enam paket yang ada, belum semua dapat dirasakan.

“Sekarang eksekusinya saja yang utama. Minimnya kesiapan pemerintah saat mengumumkan paket kebijakan sangat terlihat, sehingga tidak bisa langsung bergulir,” katanya kepada Bisnis.com, Minggu (22/11/2015).

Pelaku usaha sendiri, merututnya, akan melihat bagaimana keseriusan pemerintah menjalankan paket yang sudah diterbitkan. Mengenai paket kebijakan selanjutnya yang akan diterbitkan, pemerintah sebaiknya mempersiapkan kesiapan antarkementerian/lembaga terlebih dahulu.

Shinta mengatakan rencana pemerintah mengumumkan paket terkait keringanan pajak, wajib dijelaskan dampak dan besaran kebijakannya. “Pajak itu saling terkait, sehingga kami ingin tahu seperti apa rancangannya. Tentunya agar banyak orang tertarik dengan kebijakan tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, Chairman PT Recapital Advisor Rosan P Roeslani mengatakan ragam paket kebijakan yang diterbitkan sudah mengakomodir usulan dunia usaha. “Paket kebijakan sudah semakin baik, apalagi paket enam yang bicara mengenai insentif pajak terkait KEK,” katanya.

Menghadapi persaingan global, dan keberlanjutan aktivitas industri nasional, pemerintah diminta terus melibatkan dunia usaha agar kebijakan yang diterbitkan tepat sasaran.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper