Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mengklaim telah memenuhi aturan main pembiayaan berkelanjutan.
Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan jika kriteria pembiayaan berkelanjutan berupa adanya analisa dampak lingkungan (Amdal) dalam penyaluran kredit, maka pihaknya telah 100% memenuhi aturan main tersebut.
“Kami tak akan berikan pembiayaan tanpa Amdal,” ujar Baiquni di Jakarta, Senin (23/11/2015).
Namun, jika ada kriteria spesifik lain yang muncul dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Baiquni menilai adanya insentif bakal membuat bankir makin berminat menyalurkan kredit ramah lingkungan. Selain itu, Baiquni juga menilai perlu ada kesepakatan bersama juga dari sisi pelaku usaha.
“Agar jangan bank saja, tapi pelaku usaha juga menerapkan sustainable goal. Jadi sama-sama semua punya tujuan untuk itu,” kata Baiquni.
Adapun, OJK tengah menggandeng World Wildlife Fund (WWF) untuk mengkaji dan menerapkan best practice pembiayaan berkelanjutan. Dalam kerja sama tersebut, ada delapan bank yang mengikuti pelatihan, termasuk BNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel