Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jateng Rilis Obligasi Subordinasi Rp500 Miliar

PT Bank Pembanguan Daerah Jawa Tengah berencana menerbitkan obligasi subordinasi I 2015 sebanyak-banyaknya sebesar Rp500 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA— PT Bank Pembanguan Daerah Jawa Tengah berencana menerbitkan obligasi subordinasi I 2015 sebanyak-banyaknya sebesar Rp500 miliar.

Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno mengatakan dana hasil penawaran umum obligasi subordinasi ini akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka pengembangan usaha, terutama pemberian kredit, dan memperkuat struktur permodalan sebagai modal pelengkap atau Tier 2.

“Tadi disebutkan gubernur [Ganjar Pranowo], Jawa Tengah ini banyak proyek infrastruktur. Saat ini kami biayai jalan tol, termasuk juga proyek pelistrikan untuk kredit produktif,” katanya saat konferensi pers penawaran umum obligasi subordinasi I/2015 di Jakarta, Selasa (24/11/2015).

Dalam penerbitan obligasi subordinasi I 2015 ini, jumlah pokok yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp500 miliar dalam jangka waktu 7 tahun dan indikasi tingkat bunga 11,75%-12,4%. Adapun untuk penerbitan obligasi subordinasi ini telah mendapat peringkat idA- (single A minus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Kemudian, bookbuilding dilakukan mulai Senin (23/11/2015) lalu hingga 4 Desember 2015. Perseroan mengharapkan pernyataan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan diperoleh pada 15 Desember 2015, sehingga masa penawaran umum akan dilakukan pada 17 Desember 2015 mendatang.

Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi subordinasi adalah PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. Sementara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. bertindaj sebagai wali amant dalam penerbitan obligasi subordinasi tersebut.

Pembayaran dari investor dan penjamin pelaksana pun akan dilakukan pada 21 Desember 2015. Dengan demikian, diharapkan Bank Jateng akan terima dana dari penerbita Obligasi Subordinasi tersebut pada 22 Desember 2015.

Dengan penerbitan obligasi subordinasi ini, kata Supriyatno, diharapkan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) dapar naik sebesar 1%-2% pada akhir tahun. Adapun dari laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan, posisi rasio kecukupan modal CAR Bank Jateng per September 2015 sebesar 12,70%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihda Fadila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper