Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Penjelasan Gubernur BI Soal Bank Berdampak Sistemik di RUU JPSK

Bank Indonesia menilai terdapat 2 hal penting terkait dengan bank berdampak sistemik (domestic systemically important bank/DSIB) yang terdapat dalam rancangan undang-undang Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK).
Gubernur Bank Indonesia, Agus Marto Wardjojo. /Antara
Gubernur Bank Indonesia, Agus Marto Wardjojo. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Bank Indonesia menilai terdapat 2 hal penting terkait dengan bank berdampak sistemik (domestic systemically important bank/DSIB) yang terdapat dalam rancangan undang-undang Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK).

Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo mengatakan hal penting pertama terkait DSIB, yakni pengunaan dana publik yang perlu diminimalisir dalam penanganan bank berdampak sistemik tersebut.

"Yang kedua, pinjaman likuiditas diberikan kepada bank yang permodalannya memenuhi ketentuan," katanya dalam sambutan acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2015 di Jakarta, Selasa (24/11/2015).

Lebih lanjut, Agus menyatakan bank yang mengalami permasalahan dan termasuk dalam DSIB perlu menjalankan resolution and recovery plan terlebih dahulu dalam jangka waktu tertentu sebelum penyelesaian permasalahannya diambil oleh pihak otoritas terkait.

Adapun selain terkait dengan dua hal tersebut, Agus juga menyebutkan hal yang juga kritikal dalam RUU JPSK adalah terkait dengan fungsi, tugas, dan kewenangan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KKSK).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper