Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANK TRACK: ING Akan Hentikan Pembiayaan untuk Pembangkit Listrik dan Tambang Batu Bara

ING, bank terbesar di Belanda, menjadi bank paling baru yang menghentikan pembiayaan batu bara terkait dengan digelarnya KTT Perubahan Iklim di Paris, Prancis.
Batu bara/JIBI-Alby Albahi
Batu bara/JIBI-Alby Albahi

Bisnis.com, JAKARTA -- ING, bank terbesar di Belanda, menjadi bank paling baru yang menghentikan pembiayaan batu bara terkait dengan digelarnya KTT Perubahan Iklim di Paris, Prancis.

Organisasi pemantau aktivitas perbankan, Bank Track, menyatakan bank terbesar itu menyatakan akan melakukan penarikan semua pembiayaannya dari pembangkit listrik batu bara dan proyek pertambangan. Hal itu, membuat ING menjadi pelari terdepan tentang perubahan iklim di antara bank-bank global lainnya.

"Langkah ini telah menyerukan perbankan untuk berkomitmen secara terbuka untuk menghentikan batu bara terkait dengan KTT Perubahan Iklim di Paris yang akan digelar pekan depan," kata Johan Frijns, Direktur Bank Track, dalam rilisnya, Sabtu (28/11/2015).

Dia mengungkapkan riset Bank Track yang dilakukan tahun lalu menyatakan ING menjadi salah satu bank yang terlibat dalam pembiayaan energi fosil. Jumlah pembiayaan bank tersebut lebih dari US$4,5 miliar antara 2005-2014.

Dengan posisi saat ini, kata Frijns, ING hanya perlu menguraikan rencana mereka untuk mengurangi pembiayaan batu bara.

"Selain itu memperluasnya pada semua layanan yang dimiliki," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anugerah Perkasa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper