Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkatkan Dana Kelolaan, Manulife Incar 12.500 Investor Baru 2016

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) mematok meraih 12.500 investor baru pada tahun depan di Indonesia untuk meningkatkan dana kelolaan.

Bisnis.com, MEDAN - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) mematok dapat meraih 12.500 investor baru pada tahun depan di Indonesia untuk meningkatkan dana kelolaan.

Presiden Direktur Manulife Asset Management Legowo Kusumonegoro mengatakan untuk mencapai target 12.500 investor baru maka pengenalan produk reksa dana di tiap-tiap provinsi telah dilaksanakan. Adapun kegiatan yang dilakukan seperti memberikan pelatihan dan berbagi infromasi dengan mahasiswa.

"Kami akan juga ingin meningkatkan jumlah investor yang happy, percaya, menikmati sehingga meningkatkan investasi di produk kami," katanya baru-baru ini di Medan.

Dia mengungkapkan dari 250 juta penduduk Indonesia, masih 300.000 orang yang memiliki produk reksa dana. Untuk menjangkau investor baru, maka literasi investasi reksa dana akan ditingkat ke daerah-daerah. Legowo mengungkapkan total investor MAMI telah mencapai 56.000 investor, atau hampir 20% dari  total investor di Indonesia.

Dia menceritakan pada saat 2010 total investor MAMI masih 22.000 orang, lalu jumlah tersebut terus bertambah sepanjang lima tahun terakhir. Hingga minggu ketiga November 2015, MAMI berhasil menghimpun 10.000 investor baru. Adapun target yang dipatok pada tahun ini sebanyak 12.500

Hingga September 2015, total dana kelolaan reksa dana Manulife mencapai Rp43 triliun. Legowo mengungkapkan aset yang dikelola sempat menembus Rp50 triliun, akan tetapi karena kondisi pasar yang saham yang sempat terkoreksi hingga 15% maka hal tersebut berdampak pada aset keloaan perusahaan.

Adapun komposisi aset yang dikelola MAMI sebanyak 50% terdiri dari saham. Sebab, profil investor perusahaan didominasi oleh orang-orang muda yang berusia kurang dari 30 tahun.

Direktur Bisnis MAMI Putut Endro Andanawarih mengungkapkan reksa dana saham sebanyak 50% dari aset, diletakkan pada beberapa sektor saham yakni infrastruktur dan turunan, konstruksi, konsumer dan perbankan. Dia meyakinin sektor-sektor tersebut prospektif dalam jangka panjang.

Hingga kini, MAMI telah bekerja sama dengan 20 perusahaan yang berperan sebagai mitra distribusi terdiri dari 18 bank dan dua perusahaan sekuritas. Untuk menjangkau investor baru, katanya, diperlukan distribusi yang lebih banyak. 

Putut mengungkapkan kini MAMI telah menelisik poin-poin apa saja yang dibutuhkan oleh investor dan calon investor dan prioritas distributor reksa dana yang dipilih. Setelah 18 tahun beroperasi di Indonesia, kini MAMi telah memiliki 19 jenis reksa dana dan 34 kontrak pengelolaan dana. 

"Mitra kami ada 20 distributor, itu belum cukup efektif. Kami mau cari channel yang efektif dari sisi investor," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper