Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tarif Listrik Naik, BPS Sebut Tak Berdampak Signifikan pada Inflasi

Badan Pusat Statistik menilai rencana pemerintah melalui Perusahaan Listrik Negara akan melakukan penyesuaian tarif dasar listrik tak akan mengerek angka inflasi pada Desember 2015.
Petugas PLN/Ilustrasi
Petugas PLN/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik menilai rencana pemerintah melalui Perusahaan Listrik Negara akan melakukan penyesuaian tarif dasar listrik tak akan mengerek angka inflasi pada Desember 2015.

Deputi bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo mengatakan tagihan listrik terdapat dua jenis yakni prabayar dan pasca bayar.

"Kalau prabayar itu mungkin ada dampaknya pada waktu bayar itu tetapi kalau pascabayar itu mungkin dampaknya ke Januari, jadi agak tersebar. Ini bisa disebar agar dapat mengurangi dampak yang besar pada listrik walaupun kenaikannya tidak signifikan," ujarnya di Gedung BPS, Selasa (1/12/2015).

Dia menuturkan pada bulan Desember umumnya mengalami inflasi tinggi karena musim liburan, perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Bervariasi tingginya tahun lalu ada kenaikan BBM inflasinya 2,54% di Desember. Kalau saat ini saya kira bisa diantara 0,5% sampai 1%, tidak akan spectakuler tapi terkendali," ucap Sasmito.

Untuk diketahui, PLN berencana penyesuaian tarif listrik untuk kedua golongan yalni tarif dasar listrik rumah tangga dengan daya 1.300 Volt Ampere (VA) dan 2.200 VA dengan kenaikan tarif dari Rp1.352 per kWh menjadi Rp1.509 per kWh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper