Bisnis.com, BANDUNG—PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (Bank BJB) siap mendistribusikan dan menyalurkan Kredit Cinta Rakyat (KCR) tahap kelima dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp50 miliar.
Penyerahan secara simbolis dilakukan dalam acara Seminar Kewirausahaan Debitur KCR dan Pelaku UMKM se-Bandung Raya yang dihadiri jajaran direksi Bank BJB, perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 2 Jabar, pada Selasa (22/12/2015).
Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan mengatakan perseroannya siap kembali menjalankan amanat dari Pemerintah Provinsi untuk menyalurkan pendanaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam program KCR.
“Program KCR ini menjangkau kebutuhan permodalan bagi pelaku UMKM yang telah dimulai oleh pemerintah provinsi sejak 2011. Saat ini sudah memasuki tahap kelima,” katanya saat memberikan sambutan di acara Seminar Kewirausahaan Debitur KCR dan Pelaku UMKM, Selasa.
Dengan tambahan kucuran dana KCR tahap kelima sebesar Rp50 miliar tersebut, secara total pendanaan dalam program KCR bagi pelaku UMKM di Tanah Priangan sejak tahap pertama telah mencapai sebesar Rp385 miliar.
Dia mengungkapkan debitor yang menerima pendanaan KCR telah mampu menyerap 31.000 tenaga kerja di sektor UMKM di seluruh Jawa Barat. “ Harus diakui dengan pendanaan KCR, bukan berarti masalah terselesaikan,” sebutnya.
Menurut dia, Pemprov Jabar dan perseroannya telah berkolaborasi untuk menggulirkan program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (Pesat) untuk turut menunjang kebutuhan pelaku UMKM dari sisi peningkatan kompetensi, misalnya dalam hal manajemen.
“Pada Juli 2015 Pesat diluncurkan untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi. Acara seminar ini pun merupakan bagian dari kelanjutan Pesat untuk menambah pengetahuan pelaku UMKM agar punya daya saing global menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean,” tuturnya.
Selain seminar bersama para praktisi, dalam acara itu turut digelar pameran produk UMKM, klinik konsultasi usaha, serta turut disediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang bekerja sama dengan Komunitas Dokter Sahabat Sehat Kita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
