Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC Bank Targetkan Kredit Tumbuh 15 % pada 2016

PT Bank MNC Internasional Tbk. menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 15 % tahun ini.nn
MNC/Ilustrasi
MNC/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank MNC Internasional Tbk. menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 15 % tahun ini.

Presiden Direktur MNC Bank Benny Purnomo mengatakan perseroan masih akan mengandalkan kredit konsumer mengingat sepanjang tahun lalu pinjaman pada segmen ini menunjukkan perkembangan signifikan.

"Kami masih mengandalkan sektor konsumer," katanya kepada Bisnis.com, Selasa (12/1/2016).

Benny mengatakan tahun ini perseroan menargetkan komposisi kredit konsumer dan korporasi perseroan dapat mencapai 50:50. Adapun per September 2015, komposisi kredit konsumer perseroan mencapai 45%, naik dari posisi sebelumnya sebesar 37%.

Sebelumnya, Benny juga mengatakan komposisi kredit korporasi perseroan terus menunjukkan penurunan. Per September 2015, komposisi kredit korporasi turun dari 55% menjadi 49%.

Adapun berdasarkan laporan keuangan perseroan per September 2015, MNC Bank mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 16% secara year to date (y-t-d) menjadi Rp7,28 triliun dari posisi Desember 2014 sebesar Rp6,2 triliun. Seiring dengan kenaikan kredit ini, aset perseroan hingga bulan kesembilan tahun lalu itu pun meningkat 18% secara y-t-d menjadi Rp11,1 triliun dari sebelumnya Rp9,4 triliun.

Sementara itu, per September 2015, MNC Bank mencatatkan laba bersih sebesar Rp7,64 miliar, naik signifikan setelah per September 2014 mengalami rugi hingga Rp19,65 miliar. Perolehan laba bersih perseroan ini terdorong dari pendapatan bunga bersih yang naik hingga 20,45% secara year on year (y-t-d) menjadi Rp216,36 miliar dari Rp179,63 miliar.

Terkait dengan kualitas kredit, Benny mengatakan tahun ini diharapkan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) dapat ditekan hingga di bawah 3%. Adapun hingga September 2015, NPL gross perseroan tercatat sebesar 3,43%, turun hingga 230 bps secara y-o-y dari 5,73%, sedangkan NPL net perseroan turun 92 bps secara y-o-y menjadi 2,76% dari 3,68%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihda Fadila

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper