Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CIMB Niaga Optimistis Proyeksi Perbankan Tahun Ini Lebih Positif

Melihat kondisi ekonomi Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk memandang prospek untuk perbankan justru akan lebih positif dibandingkan tahun lalunn
Presdir CIMB Niaga Tigor M. Siahaan saat berkunjung ke redaksi Bisnis Indonesia, Kamis (15/10/2015)/Jibiphoto-Endang Mochtar
Presdir CIMB Niaga Tigor M. Siahaan saat berkunjung ke redaksi Bisnis Indonesia, Kamis (15/10/2015)/Jibiphoto-Endang Mochtar

Bisnis.com, JAKARTA - Melihat kondisi ekonomi Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk memandang prospek untuk perbankan justru akan lebih positif dibandingkan tahun lalu

Direktur Utama PT Bank CIMB Niaga Tbk, Tigor M. Siahaan mengatakan sentimen positif ini terlihat dari banyaknya aliran yang masuk terutama government bonds.

Tigor menyebut tahun ini aliran yang sudah masuk ke government bonds hampir Rp20 triliun.

"The sentiment is there, untuk berinvestasi di sini. Jadi rupiah juga sudah mulai stabil, mulai sedikit menguat, tapi kita juga tidak boleh lengah, karena banyak sekali global issues yang terkait di sana," terangnya saat ditemui Bisnis usai acara CIMB Niaga Economic Forum 2016: The Year of Investment, Kamis (4/2/2016).

Menurutnya isu global memang akan ada dampaknya. Investor yang hendak melakukan investasi di Indonesia tentu akan melihat situasi, timing, dan peluangnya. Tetapi menurutnya, utuk berinvestasi di Indonesia tidak bisa dalam jangka waktu sebentar.

"Apalagi soal infrastruktur, bukan barang 1-3 tahun. Karena infrastruktur perlu 10 sampai 20 tahun bahkan 50 tahun. Membangun jalan, kereta sudah makan waktu 2-3 tahun. Itu baru jadi. Belum flown-ya, belum traffic-nya. Tapi mereka lihat secara long term," jelasnya.

Pihaknya tetap memandang positif bahwa perbankan harus mengikuti alur.

Perbankan harus membantu nasabahnya bilamana mereka hendak melakukan ekspansi, investasi, dan lainnya.

Ia berujar bukan pihaknya yang mendorong, tetapi dari nasabahnya sendiri yang melakkukan ekspansi, investasi, mempekerjakan karyawan, barulah pihaknya membantu.

"Kita melihat memang ada mulai sentimen-sentimen positif terbentuk. Misalnya tadi di semen, itu mulai bergeliat. Dan itu diharapkan terus di kuartal pertama dan kedua tahun ini," katanya.

Sementara itu, tahun ini bank berkode saham BNGA ini akan menggenjot sektor SME dan consumer.

Tigor melihat peluang sektor ini masih besar. Ia menilai UKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.

Apalagi di sektor ini pihaknya bukanlah pemain baru. Dia mengatakan banyak nasabah di sektor ini yang potensial.

Untuk mengembangkan sektor ini, pihaknya baru saja berinvestasi lebih dari 100 juta dolar AS untuk memperbarui core system.

Selanjutnya, dengan pembaharuan segi teknologi, dia ingin digital banking berkembang lebih cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper