Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transformasi Struktural Cegah Dana Asing Keluar

Potensi naikknya Fed Fund Rate pada tahun ini perlu diwaspadai pemerintah mengingat arus modal asing yang masuk ke Indonesia dalam bentuk hot money.
the Federal Reserve di Washington D.C./Ilustrasi-en.wikipedia.org
the Federal Reserve di Washington D.C./Ilustrasi-en.wikipedia.org
Bisnis.com, JAKARTA - Potensi naikknya Fed Fund Rate pada tahun ini perlu diwaspadai pemerintah mengingat arus modal asing yang masuk ke Indonesia dalam bentuk hot money.
 
Sidqy Lego Pangesthi Suyitno, Direktur Keuangan Negara dan Analisa Moneter Kementerian Perencanaan Pembangunan/Bappenas, menyebutkan porsi kepemilikan asing di Surat Berharga Negara (SBN) mencapai 40% dan 60% di pasar modal sehingga rawan capital outflowjika The Fed menaikkan rate.
 
"Itu kan hot money, gampang saja mau keluar. Di depan komputer sekarang ini kita ngomong, klik, lari sudah. Kemarin China yang porsi asing hanya 10% [saham], bisa collapse," ujarnya, di Jakarta, Selasa (1/3/2016).
 
Derasnya arus modal asing yang masuk pada tahun ini seperti situasi 2013 pada semester kedua.
 
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan nilai aksi jual asing mencapai Rp21,35 triliun hingga 27 Desember 2013. Sebelumnya, dana asing sempat masuk ke pasar modal mencapai Rp24 triliun pada semester pertama di 2013.
 
Dengan dua kali penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia sejak awal tahun, dia meyakini BI masih akan menunggu aksi The Fed untuk menurunkan suku bunga acuannya.
 
[BI rate] Maret, ya tergantung The Fed, Minggu lalu data Amerika Serikat mulai menujukkan bahwa nampaknya masih bisa menaikkanlah tahun ini, katanya.
 
Sidqy menambahkan transformasi struktural yang dilakukan pemerintah melalui paket-paket kebijakan harus dikawal dengan baik, termasuk perbaikan perizinan usaha yang ringkas. Selanjutnya, realisasi pembangunan infrastruktur direalisasikan sehingga sinyal pasar tidak ragu untuk investasi di sektor yang produktif.
 
Dia meyakini transformasi struktural yang baik akan menarik dana arus asing masuk ke dalam negeri ke berbagai sektor.
 
Nampaknya tahun ini lebih baik, kemarin lelang sudah langsung selesai untuk infrastruktur. Sekarang sudah jalan, itu janji yang tersampaikan, ucapnya.
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Veronika Yasinta
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper