Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tabungan Emas Pegadaian Disambut Antusias Warga Indonesia Timur

Pengembangan bisnis PT Pegadaian (Persero) dengan meluncurkan program Tabungan Emasdisambut hangat di kawasan Sulawesi Utara, Tengah, Maluku Utara, Maluku dan Papua.
Pegadaian. /Jibi
Pegadaian. /Jibi

Bisnis.com, MANADO—Pengembangan bisnis PT Pegadaian (Persero) dengan meluncurkan program ‘Tabungan Emas’ disambut hangat di kawasan Sulawesi Utara, Tengah, Maluku Utara, Maluku dan Papua.

Terbukti, sudah ada 9.500 nasabah yang terjaring dari target 8.500 sejak program ini diterbitkan medio 2015.

Pemimpin PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah V Manado Edi Sarwono mengatakan investasi jual beli emas dengan konsep penyimpanan disambut baik oleh nasabah. Menurutnya, upaya pemerintah mendorong inklusi keuangan terbukti berhasil dengan suksesnya peluncuran program ini.

"OJK Punya program nabung saham, kalau kami menabung emas. Target kami sebenarnya tidak hanya segmen yang siap berinvestasi, tetapi juga mahasiswa dan pelajar," tuturnya, Selasa (29/3/2016).

Edi mengatakan tingginya antusias masyarakat dalam program ini, karena Tabungan Emas memberi jaminan investasi di masa depan. Apalagi, untuk memulai investasi tersebut, nasabah diberikan kemudahan dan kelonggaran ketentuan menabung.

"Konsep lama dalam investasi emas itu harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit, sekarang kami bongkar itu semua. Investasi emas dengan receh," ujarnya.

Program ini sudah hadir di Kantor Cabang di seluruh Indonesia (sementara hanya tersedia di Kantor Cabang Piloting). Pembelian emas dapat dilakukan mulai dari berat 0,01 gram.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Pemimpin PT Pegadaian Wilayah V Area Manado Bidang Bisnis Zulfan Adam mengatakan tren nasabah di wilayah V rata-rata sudah terbiasa dengan emas, baik untuk gadai maupun investasi.

Menurutnya, Tabungan Emas menjadi mudah diterima karena konsep yang mudah dicerna sekaligus tidak ada keterikatan khusus."Kalau arisan emas kan ada ketentuan investasi dan keterikatan. Kalau ini, sewaktu waktu bisa dijual," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper