Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembiayaan MTF Meningkat Pada Kuartal I/2016

Perusahaan pembiayaan PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 132% pada kuartal I/2016.
Mandiri Tunas Finance/mtf.co.id
Mandiri Tunas Finance/mtf.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 132% pada kuartal I/2016.

Direktur Marketing MTF Harjanto Tjitohardjojo menyatakan realisasi pembiayaan pada kuartal I/2016 mencapai Rp4,86 triliun atau tumbuh 132% dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu dengan angka Rp3,68 triliun.

Dia menuturkan, terdapat beberapa faktor pendorong yang memacu pertumbuhan pembiayaan MTF pada kuartal I tahun ini, seperti upaya perluasan jaringan dan penawaran promo menarik berupa program bebas bahan bakar selama 1 tahun.

“Kami berharap capaian pertumbuhan pembiayaan bisa terus dipertahankan sampai dengan akhir tahun ini,” kata Harjanto kepada Bisnis, Selasa (5/4/2016).

Lebih lanjut, dia mengungkapkan penyaluran pembiayaan terbesar pada kuartal I/2016 masih berasal dari segmen kendaraan roda empat baru atau dengan kontribusi mencapai 95%, dan sisanya berasal dari lini bisnis lainnya seperti kendaraan roda empat bekas, sewa guna usaha dan multiguna.

Sepanjang 2016, MTF menargetkan pembiayaan baru sebesar Rp18 triliun, atau naik sekitar 5,26% dibandingkan capaian pada 2015 sebesar  Rp17,1 triliun.

Kontribusi pembiayaan terbesar pada tahun ini diprediksi masih akan berasal dari pembiayaan mobil baru.

Tahun ini, MTF juga menargetkan pertumbuhan aset sekitar 10% menjadi Rp30 triliun.

Direktur Keuangan Mandiri Tunas Finance (MTF) Ade Cahyo Nugroho mengatakan penetapan target pertumbuhan aset sebesar 10% seiring dengan adanya sejumlah rencana pengembangan bisnis yang akan dijalankan perusahaan pada tahun ini.

Dia menuturkan, pada tahun lalu total aset MTF tercatat mencapai Rp28 triliun.

Adapun, rencana pengembangan bisnis yang akan dijalankan antara lain memperluas lini bisnis ke multiguna dan meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak terkait lainnya.

"Pada tahun ini lini bisnis multiguna diperluas untuk pembiayaan perjalanan ibadah umrah dan renovasi rumah," kata Cahyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper