Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Moody Analystic: Pembayaran dengan Kartu Elektronik Tingkatkan PDB Nasional

Hasil studi Moody Analytics untuk Visa The Impact of Electronic Payments on Economic Growth menyebutkan peningkatan penggunaan produk pembayaran elektronik, seperti kartu kredit, kartu debit dan kartu prabayar telah menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Bisnis.com, JAKARTA- Hasil studi Moody Analytics untuk Visa “The Impact of Electronic Payments on Economic Growth” menyebutkan peningkatan penggunaan produk pembayaran elektronik, seperti kartu kredit, kartu debit dan kartu prabayar telah menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Data tersebut menyebutkan rata-rata peningkatan setara dengan 62.960 pekerjaan setiap tahunnya.  Selain itu, hasil studi juga menyebutkan penggunaan kartu kredit dan elektronik telah meningkatkan Produk Domestik Bruto Indonesia sebesar US$2,17 milyar.

Studi dilakukan dengan menganalisa dampak pembayaran elektronik terhadap pertumbuhan ekonomi di 70 negara antara tahun 2011 sampai dengan 2015.

Secara global, peningkatan pembayaran elektronik telah menciptakan lapangan pekerjaan baru rata-rata setara dengan 2,6 juta pekerjaan per tahun dan menambahkan PDB sebesar US$298 milyar.

Ellyana Fuad, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia mengatakan hasil studi ini membuktikan bahwa pembayaran elektronik telah memberikan banyak manfaat bagi Indonesia maupun negara lainnya.

Dia mengatakan studi ini juga menekankan pentingnya kebijakan publik yang tepat untuk menciptakan system pembayaran terbuka dan kompetitif agar memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi serta penciptaan lapangan kerja.

"Sekalipun hasil studi ini cukup menggembirakan, namun  data World Bank[1]  mengungkapkan bahwa hanya 36 persen penduduk Indonesia memiliki rekening bank di lembaga keuangan formal,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com.

Menurutnya, apabila seluruh lapisan masyarakat Indonesia mengakses pembayaran secara elektronik, maka manfaatnya pada perekonomian Indonesia akan lebih besar.

Ellyana mengatakan Visa akan terus mendukung gerakan Nasional Non-Tunai Bank Indonesia dan bekerja sama dengan bisnis lokal, pemerintah dan pemangku kepentingan di industri untuk melanjutkan dan memperluas penggunaan pembayaran elektronik di Indonesia.

Studi ini juga menemukan bahwa elektronifikasi pembayaran memberikan manfaat kepada pemerintah dengan menciptakan iklim usaha yang lebih stabil dan terbuka. Selain itu pembayaran elektronik juga membantu meminimalkan apa yang sering disebut sebagai grey economy – atau kegiatan ekonomi berbasis uang tunai yang tidak dilaporkan.

Pembayaran elektronik dinilai telah berhasil mendorong peningkatan potensi penerimaan pajak yang bagi pemerintah.  Selain itu pembayaran elektronik juga menekan biaya pengelolaan uang, dan memberikan jaminan pembayaran untuk pedagang serta mendorong inklusi keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper