Bisnis.com, JAKARTA– Dana Pensiun mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 11,08% pada Februari 2016.
Data Otoritas Jasa Keuangan mengenai statistik dana pensiun (dapen) menunjukkan nilai total aset industri mencapai Rp214,64 triliun pada periode tersebut.
Realisasi itu bertumbuh hingga 11,08% (year-on-year/y-o-y) sebab pada Februari 2015 nilai total aset dapen tercatat sebesar Rp193,23 triliun.
Pada periode tersebut, Dana Pensiun Lembaga Keuangan mencatatkan pertumbuuhan aset terbesar, yakni sebesar 39,49% (y-o-y) menjadi Rp51,44 triliun.
Kemudian, dana pensiun pemberi kerja (DPPK) program pensiun iuran pasti (PPIP) tumbuh 10,41% (y-o-y) menjadi Rp22,93 triliun.
Sedangkan, DPPK program pensiun manfaat pasti (PPMP) tercatat memiliki aset senilai Rp140,27 triliun atau tumbuh 3,46% (y-o-y).
Ketua Umum ADPI Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Mudjiharno M. Sudjono mengatakan peningkatan aset tersebut merupakan dampak dari sejumlah faktor.
“Antara lain laba dapen, iuran peserta dan pemberi kerja, dan revaluasi aktiva yangs etiap tiga tahun wajib dilakukan,” ungkapnya kepada Bisnis, Selasa (19/4/2016).
Adapun, total investasi dapen pada Februari 2016 mencapai Rp206,39 triliun atau tumbuh 11,50% (y-o-y).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
