Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Investasi di Sulsel Kuartal I/2016 Meroket 189%

Sepanjang kuartal I/2016 realisasi investasi di Sulawesi Selatan mencapai angka Rp1,52 triliun, atau melonjak hingga 189% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp527,95 miliar.
Investasi untuk pembangunan/Ilustrasi-Antara
Investasi untuk pembangunan/Ilustrasi-Antara

Bisnis.com, MAKASSAR - Sepanjang kuartal I/2016 realisasi investasi di Sulawesi Selatan mencapai angka Rp1,52 triliun, atau melonjak hingga 189% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp527,95 miliar.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pengawasan Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Sulawesi Selatan Indiani Ismu mengungkapkan realisasi pada kuartal I/2016 terdiri atas penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp137,82 miliar untuk 13 proyek, dan penanaman modal asing (PMA) sebesar US$100,63 juta atau setara Rp1,39 triliun dengan kurs Rp13.900 untuk 20 proyek.

"Ada pertumbuhan investasi pada triwulan pertama tahun ini, terutama pada sektor industri mineral nonlogam, listrik gas dan air, serta indusri pengolahan makanan," paparnya di Makassar, Selasa (26/4/2016).

Lebih lanjut, dia merinci, sektor investasi pada PMDN didominasi oleh tiga sektor, yakni listrik, gas, dan air, industri mineral nonlogam, dan industri makanan. Sementara itu, PMA didominasi oleh investasi di sektor industri makanan, pertambangan, dan industri kimia dasar, barang kimia dan farmasi.

Indiani menambahkan, pihaknya optimistis capaian realisasi investasi akan tumbuh lebih baik, pasalnya akan semakin banyak perusahaan yang menyerahkan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) pada semester I/2016.

"Perusahaan yang menyerahkan LKPM pada kuartal I biasanya masih dalam tahap konstruksi, sehingga nilainya belum terlalu besar. Kami juga akan terus melakukan sosialisasi agar perusaahan aktif melapor," imbuhnya.

Sementara itu, pada realisasi investasi tahun lalu terdiri atas PMDN sebesar Rp137, 82 miliar untuk 8 proyek yang terdiri atas industri kakao, pembangkit listrik, dan pertambangan dan pengolahan nikel, sedangkan PMA sebesar US$41,69 juta, atau setara Rp521 miliar untuk 10 proyek yang terdiri atas industri ransum makanan ternak, industri pembuatan logam dan industri perkebunan kelapa sawit.

Sepanjang tahun lalu, Sulsel mencatat realisasi investasi mencapai Rp12,1 triliun yang terdiri atas penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp9,2 triliun, dan Penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp2,9 triliun.

Adapun pada tahun ini, pihaknya memiliki target capaian investasi sebesar Rp8 triliun. Jumlah tersebut sesuai dengan rencana jangka menengah pembangunan daerah Provinsi Sulawesi Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper