Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BKPM: Investasi Malaysia di Indonesia Terbesar Kedua

Malaysia mencatatkan diri sebagai negara yang aktif menanamkan modalnya ke Indonesia di berbagai bidang industri, bahkan pada 2015, negara ini menduduki posisi ke-2 sebagai investor terbesar setelah Singapura.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani./JIBI-Dedi Gunawan
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, KUALA LUMPUR -  Malaysia mencatatkan diri sebagai negara yang aktif menanamkan modalnya ke Indonesia di berbagai bidang industri, bahkan pada 2015, negara ini menduduki posisi ke-2 sebagai investor terbesar setelah Singapura.

"Realisasi investasi Malaysia ke Indonesia tumbuh pesat sekitar 73 persen dibanding tahun sebelumnya," kata Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani disela-sela kegiatan Indonesia-Malaysia Investment Forum 2016 di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (29/4/2016).

Franky menjelaskan, pada 2015, realisasi investasi Malaysia tumbuh sebesar 73%  dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai US$3 miliar.

Adapun nilai komitmen investasi Malaysia pada periode yang sama mencapai 5,5 miliar dolar atau naik 148%  dari capaian tahun sebelumnya.

Bagi Indonesia, kata Franky, Malaysia sangatlah penting karena investor negara ini sangat mengenal dengan keadaan Indonesia.

Sedangkan negara non ASEAN, setidaknya perlu waktu untuk memahami Indonesia. "Jadi dapat dikatakan, Malaysia lebih cepat pahami Indonesia," ucapnya.

Senada disampaikan CEO Malaysian Invesment Development Authority, Dato' Azman Mahmud bahwa para investor negaranya sangat ramai yang berminat tanamkan modal di Indonesia.

Menurut dia, Malaysia dan Indonesia ada kerja sama untuk menangani isu ataupun permasalahan agar cepat diselesaikan.

Selain itu, lanjutnya, Malaysia dan Indonesia mempunyai hubungan yang sangat rapat, kemiripan budaya, bahasa dan kedua masyarakatnya sudah lama berhubungan erat yang terus dibina hingga kini.

Perlu diakui juga, kata Dato' Azman, Pemerintah Indonesia telah memperbaiki tata laksana penanaman modalnya termasuk bidang-bidang industri yang ditawarkan.

Lima sektor industri yang diumumkan yaitu infrastruktur, pertanian, maritim, komunikasi dan pariwisata sangat diminati investor Malaysia, apalagi sekarang ini proses perizinannya juga terbilang cepat.

"Sudah tiga perusahaan Malaysia yang dapat izin investasi di Indonesia yang diproses sangat cepat," ucapnya.

Peningkatan FDI Kepala BKPM Franky Sibarani dan Menteri Perdagangan dan Industri Malaysia, Dato' Sri Mustapa Mohamed sepakat untuk tingkatkan kerja sama dalam menarik foreign direct investment (FDI) ke wilayah ASEAN, khususnya Malaysia dan Indonesia.

Kesepakatan tersebut terkemuka dalam "breakfast meeting" kedua pejabat tersebut sebelum dimulainya acara "the 1st Indonesia-Malaysia Investment Forum".

"Share investasi ASEAN dalam hal aliran FDI telah meningkat sejak tahun 2010 dari 6%  menjadi 24% pada  2015'" ungkap Menteri Mustapha Mohamed.

Untuk itulah dengan semangat ASEAN, ia berharap akan lebih banyak kerja sama antara badan-badan yang berada di bawah Kementerian Perdagangan dan Industri Malaysia serta BKPM Indonesia dapat terus bersinergi untuk menarik FDI dan investasi lintas batas antara kedua negara.

Franky berharap forum investasi yang diprakarsai oleh KBRI Kuala Lumpur bekerja sama dengan BKPM menjadi wujud kolaborasi peningkatan FDI antara Malaysia dan Indonesia dapat lebih ditingkatkan.

Oleh karenanya, BKPM berkomitmen untuk meningkatkan iklim investasi, khususnya bagi investor Malaysia melalui reformasi layanan investasi seperti pembentukan tim khusus pemasaran investasi untuk negara Malaysia, pelayanan izin investasi 3 jam, Fasilitas kemudahan izin langsung konstruksi.

Dengan reformasi kebijakan yang dilakukan pemerintah maka dapat menjadikan Indonesia lebih terbuka dan dan kompetitif melalui revisi daftar negatif investasi, paket deregulasi kebijakan, pusat logistik berikat, dan lain sebagainya.

Forum investasi antara Indonesia-Malaysia diadakan untuk kali pertama ini dihadiri sekitar 150 pebisnis Malaysia dan menghadirkan panelis dari sejumlah pejabat tinggi BKPM dan Kementerian Perindustrian.

Kegiatan ini juga menghadirkan one-on-on clinic investment untuk mengidentifikasi minat calon investor Malaysia.

Forum investasi ini sendiri dimaksudkan untuk lebih memfokuskan pemasaran investasi Malaysia mengingat tren realisasi dan komitmen negara jiran ini cenderung meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper