Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2016, Pembiayaan Mikro BNI Syariah Tumbuh 9,64%

Penyaluran pembiayaan mikro BNI Syariah dalam tiga bulan pertama tahun ini di Wilayah Makassar mampu mencatatkan pertumbuhan hingga 9,64% secara tahunan.
Seorang pegawai menjelaskan layanan perbankan kepada seorang petugas polisi di Bus Layanan Gerak BNI Syariah, di Kota Pekanbaru, Rabu (20/5)./Antara
Seorang pegawai menjelaskan layanan perbankan kepada seorang petugas polisi di Bus Layanan Gerak BNI Syariah, di Kota Pekanbaru, Rabu (20/5)./Antara

Bisnis.com, MAKASSAR - Penyaluran pembiayaan mikro BNI Syariah dalam tiga bulan pertama tahun ini di Wilayah Makassar mampu mencatatkan pertumbuhan hingga 9,64% secara tahunan.

Pemimpin BNI Syariah Makasaar, Ahmad Zulfa, mengemukakan performa tersebut ditopang oleh penyediaan jaringan perseroan yang disebut Syariah Chanelling Outlet (SCO) untuk lebih menjangkau nasabah.

Sejauh ini, telah memiliki 21 jaringan SCO yang tersebar pada beberapa kota atau daerah yang menjadi cakupan operasional BNI Syariah Makassar. "Selain itu, karyawan BNI Syariah secara aktif mengedukasi nasabah terkait syariah, disamping tentunya optimalisasi jaringan dan layanan mobile yang diakses bisa online," katanya, Minggu (1/5/2016).

Secara terperinci, pembiayaan yang diselurkan BNI Syariah Makassar hingga akhir kuartal pertama 2016 mencapai Rp627 miliar atau sekitar 11% dari total penyaluran pembiayaan perbankan syariah di Sulawesi Selatan.

Angka tersebut tumbuh 9,64% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai sekitar Rp572 miliar. Zulfa menguraikan, pada periode itu pembiayaan segmen mikro tumbuh paling tinggi yang mencapai 24,6% sedangkan pembiayaan segmen konsumtif tumbuh 13,49%. "Sedangkan kualitas pembiayaan masih dalam level terjaga dengan NPF 0,04% saja," ujarnya.

Dari sisi komposisi, penyaluran pembiayaan BNI Syariah Makassar hingga akhir kuartal I/2016 terserap 37% untuk sektor produktif dan 63% ke sektor konsumtif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper