Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Panjang 5-8 Mei: Banyak Warga ke Luar Kota. Proses Pencacahan SE 2016 Terdampak

Petugas pencacah sensus ekonomi 2016 di Tulungagung, Jawa Timur, mengeluhkan dampak libur panjang yang diperkirakan bisa memengaruhi capaian target sensus di lapangan, karena banyaknya warga yang berlibur ke luar kota.
Ilustrasi/bps.go.id
Ilustrasi/bps.go.id

Bisnis.com, TULUNGAGUNG - Libur panjang pada 5 hingga 8 Mei 2016 diperkirakan memberi pengaruh tersendiri pada target capaian Sensus Ekonomi 2016.

Petugas pencacah sensus ekonomi 2016 di Tulungagung, Jawa Timur, mengeluhkan dampak libur panjang yang diperkirakan bisa memengaruhi capaian target sensus di lapangan, karena banyaknya warga yang berlibur ke luar kota.

"Sedikit-banyak tentu memengaruhi meski tidak sampai mengganggu target sensus ekonomi secara umum," kata petugas pencacah lapangan di Kelurahan Kenayan, Kecamatan Tulungagung, Heru Santosa, dikonfirmasi di sela kegiatan pencacahan, Selasa (3/5/2016).

Ia memprediksi, banyak warga yang memilih berlibur di luar kota ataupun sekadar bepergian selama masa libur panjang mulai Kamis (5/5/2016) hingga Minggu (8/5/2016).

Akibatnya, kata Heru, aktivitas pencacahan ekonomi tidak bisa optimal. Mereka terpaksa harus menunggu sampai pascalibur panjang atau hari kerja dimulai pada Senin (9/5/2016).

"Untuk petugas pencacah lapangan atau PCL seperti saya ini ditarget selesai 20 Mei dan hasilnya diserahkan pengawas lapangan atau koordinator pencacah (PML) tingkat desa/kelurahan untuk dievalusi hingga 25 Mei," ujarnya.

Jika ditemukan data sensus yang meragukan atau kurang lengkap/detail, lanjut dia, pengawas akan mengembalikan ke PCL untuk diverifikasi ulang dan dikembalikan lagi ke PML untuk direkapitulasi.

"Hasilnya selanjutnya diserahkan ke Konseka atau koordinator pencacah tingkat kecamatan dan diteruskan ke koordinator tingkat kabupaten, maksimal 31 Mei 2016," tuturnya.

Heru sendiri bertugas di wilayah lingkungan tempat tinggalnya di Kelurahan Kenayan yang dibagi dua kawasan, dengan jumlah responden atau sasaran sensus sekitar 200 rumah/gedung/tempat usaha.

Ia mengaku optimistis target pencacahan ekonomi yang menjadi tanggung jawabnya tuntas maksimal pada 20 Mei, meski fakta lapangan acapkali terkendala karena pemilik rumah atau tempat usaha tidak berada di lokasi saat dirinya berkunjung melakukan sensus ekonomi.

"Hari ini, setelah tiga hari berjalan sejak kegiatan sensus ekonomi dimulai pada 1 Mei saya sudah berhasil mendata sekitar 40-an rumah dan tempat usaha. Semoga tuntas sebelum batas waktu yang ditentukan," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Statistik (BPS) Kabupaten Tulungagung, Satya Hari Soedibjo mengaku optimistis target pencacahan dalam rangka sensus ekonomi 2016 bisa tercapai sesuai target pada 31 Mei.

"Ada sebanyak 1.435 petugas lapangan dalam Sensus Ekonomi (SE) 2016 yang tersebar di 270 desa 19 kecamatan. Semuanya siap dan berkomitmen dalam kegiatan ini sesuai jadwal yang ditentukan," kata Satya.

Ia memastikan kegiatan pencacahan mendapat supervisi secara berjenjang, mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten.

"Tidak semua wilayah mendapat porsi jumlah petugas (pencacah) yang sama. Disesuaikan dengan potensi ekonominya," ujarnya.

Satya mencontohkan seperti Kota Tulungagung yang memiliki penduduk padat dan kegiatan ekonomi beragam, BPS mengerahkan sebanyak 190 petugas pencacah lapangan.

"Tapi untuk kecamatan seperti Tanggunggunung yang penduduknya tidak padat dan potensi ekonomi tidak seberagam di kota, kami hanya mengirim 12 petugas pencacah," ujarnya.

Satya menjelaskan, sekalipun dilakukan dengan metodologi kuantitatif dengan mengambil sampel keseluruhan kegiatan ekonomi masyarakat, hasil sensus masih dimungkinkan terjadi ketidakakuratan dengan rasio toleransi sekitar satu persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper