Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kenaikan Modal Inti Minimum, BUKU I Berharap OJK Beri Waktu Penyesuaian

Para bankir kelompok bank umum kegiatan usaha (BUKU) I berharap Otoritas Jasa Keuangan memberikan waktu apabila rencana peningkatan modal inti minimum bank diterapkan.
Karyawati Otoritas Jasa Keuangan menerima telpon, di kantor perwakilan Makassar, Rabu (13/4)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Karyawati Otoritas Jasa Keuangan menerima telpon, di kantor perwakilan Makassar, Rabu (13/4)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Para bankir kelompok bank umum kegiatan usaha (BUKU) I berharap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberi waktu apabila rencana peningkatan modal inti minimum bank diterapkan.

Direktur Kepatuhan PT Bank Yudha Bhakti Tbk. Iim Wardiman menuturkan paling tidak bank memerlukan waktu 4 hingga 5 tahun untuk dapat meningkatkan permodalannya hingga Rp1 triliun.

"Sebaiknya (peningkatan modal inti minimum dilakukan secara) bertahap," kata Iim kepada Bisnis.com di Jakarta pada Senin (2/5/2016).

Direktur Utama PT Bank Artos Indonesia Tbk. Reinantha Yaputra juga menyebutkan setidaknya bank perlu waktu sekitar 5 tahun untuk dapat naik kelas menjadi bank umum kegiatan usaha (BUKU) II.

Kalau pun dilakukan dalam waktu singkat, Reinantha menilai ada konsekuensinya, yakni kepemilikan bank banyak dimiliki oleh pihak asing.

"Mau tidak mau kan kami harus mencari patner strategis untuk meningkatkan permodalan, salah satunya dengan pihak asing," ujarnya.

Adapun, saat ini Bank Artos memilih untuk menguatkan permodalan di pasar melalui aksi rights issue pada tahun depan.

Terlebih saat ini perseroan telah go public dan melantai di bursa, sehingga opsi mencari permodalan dari masyarakat lebih terbuka.

Seperti diberitakan sebelumnya, pihak regulator berencana memperkuat permodalan industri bank nasional. Salah satu opsinya, melalui peningkatan modal inti minimum bank yang saat ini ditetapkan senilai Rp100 miliar. OJK berencana mengeluarkan ketentuan tersebut tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper