Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NERACA MIGAS: Dampak Kenaikan Harga Minyak Dorong Melebarnya Defisit

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan melebarnya defisit neraca migas dalam dua bulan terakhir, menunjukkan dampak kenaikan harga minyak mentah yang mencapai 35%
Defisit neraca perdagangan migas melebar/.
Defisit neraca perdagangan migas melebar/.

Bisnis.com, JAKARTA—  Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan melebarnya defisit neraca migas dalam dua bulan terakhir, menunjukkan dampak kenaikan harga minyak mentah yang mencapai 35%.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan itu juga bisa berarti defisit produksi dan konsumsi domestik yang melebar.

“Kenaikan harga minyak mentah yang drastis diperkirakan belum akan terjadi, sehingga potensi pelebaran defisit neraca migas akan terbatas,” kata Rangga daalm risetnya yang diterima hari ini, Selasa (17/5/2016).

Kenaikan harga minyak mentah juga bisa berarti kenaikan harga komoditas lain yang Indonesia ekspor, sehingga surplus justru bisa dihasilkan oleh neraca nonmigas.

Selisih harga BBM domestik dan internasional yang masih lebar, juga akan mencegah kenaikan volume impor migas yang drastis.

Dari rilis data BPS kemarin, tercatat ekspor migas pada April 2016 sebesar US$886,8 juta, dan impor US$1,36 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper