Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank NTB Masih Andalkan Kredit Retail

PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat (Bank NTB) masih menjadikan segmen retail sebagai pangsa pasar dominan yang digarap.
Bank NTB
Bank NTB

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat (Bank NTB) masih menjadikan segmen retail sebagai pangsa pasar dominan yang digarap.

Direktur Utama Bank NTB Komari Subakir mengatakan, meskipun retail masih menjadi segmen strategi bagi Bank NTB pihaknya tetap akan memperhitungkan porsi penyaluran kredit produktif sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

"Kami akan terus meningkatkan pembiayaan kepada usaha produktif yang merupakan kredit program yang masih berjalan seperti KUR, KKPE serta kredit infrastruktur yang ada di masing-masing Kabupaten dan Kota. Serta terus mempertahankan pembiayaan yang menjadi captive market," ujar Komari kepada Bisnis, Minggu (29/5/2016). 

Sebagai salah satu daerah tujuan wisata, NTB memerlukan pembangunan sarana pendukung pariwisata yang bisa berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah.

Untuk itu, Bank NTB membidik pembiayaan kredit produktif untuk menyalurkan kredit pembangunan infrastruktur daerah. 

"Tentunya dengan mengoptimalkan sektor unggulan, seperti kredit infrastruktur daerah, lalu kredit untuk kontraktor pemda dengan pembiayaan dari APBN - APBD, dan pemberian kredit kepada mitra binaan dinas," papar Komari. 

Dalam Tahun Buku 2015, secara keseluruhan hasil kinerja Bank NTB menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik. Pertumbuhan penghimpunan dana masyarakat sampai dengan Desember 2015 meningkat 11,30% menjadi Rp4.561.201 juta dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4.097.984 juta. 

Pertumbuhan kredit meningkat 12,52% sampai dengan Desember tahun 2015 menjadi Rp4.600.821 juta dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4.088.898 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper