Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Ini, Analis Saham Bahas Piutang Pembiayaan Perusahaan Multifinance

Piutang pembiayaan perusahaan multifinance hingga April 2016 mencapai sekitar Rp 364,71 triliun atau tumbuh 0,08% mom dan turun 1,07% yoy
Ilustrasi/www.raceworld.tv
Ilustrasi/www.raceworld.tv

Bisnis.com, JAKARTA- Piutang pembiayaan perusahaan multifinance hingga April 2016 mencapai sekitar Rp 364,71 triliun atau tumbuh 0,08% mom dan turun 1,07% yoy.

Berdasarkan data perusahaan pembiayaan periode April yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan pembiayaan secara bulanan tersebut ditopang oleh pembiayaan konsumen (consumer finance) yang mencapai Rp 252,14 triliun, tumbuh 0,94% mom dan 2,08% yoy.

Sedangkan sewa guna usaha (leasing), anjak piutang dan kartu kredit secara mom mengalami penurunan masing-masing 1,75%, 2,11% dan 3,27%. Secara yoy, hanya leasing yang kinerjanya mengalami penurunan yaitu sekitar 9,52%.

Kinerja multifinance hingga memasuki kuartal II tahun ini memang belum memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan.

Sementara itu  Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) berharap total pembiayaan tumbuh minimal 5% hingga akhir tahun ini.

Tren penurunan kontribusi leasing masih berlanjut dari 30,37% pada April tahun lalu, hingga menjadi 27,78% pada April tahun ini.

“Lini pembiayaan konsumen sebagai kontributor terbesar (69,14%) tampaknya menjadi harapan yang dapat mendorong pertumbuhan total pembiayaan, antara lain ditopang oleh penurunan suku bunga acuan,” tulis HP Analytics dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (31/5/2016).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper