Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Daftar FKTP Dengan Peserta BPJS Kesehatan Terpadat

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan mulai melaksanakan proses pemerataan peserta. Langkah tersebut dilakukan untuk mengatasi kelebihan kapasitas pada fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) di sejumlah wilayah tertentu.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris/Antara-M Agung Rajasa
Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris/Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan mulai melaksanakan proses pemerataan peserta. Langkah tersebut dilakukan untuk mengatasi kelebihan kapasitas pada fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) di sejumlah wilayah tertentu.

Hal itu pun sejalan dengan terbitnya Peraturan Presiden No. 19/2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan.

Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR, Selasa (31/5/2016), BPJS Kesehatan mamaparkan data terkait tingkat kepadatan peserta pada FKTP.

Berdasarkan data itu, terungkap tujuh dari sepuluh puskesmas dengan jumlah peserta terbesar berlokasi di DKI Jakarta, antara lain di Puskesmas Kecamatan Cengkareng dan Kecamatan Kebon Jeruk dengan jumlah peserta masing-masing 142.126 jiwa dan 107.786 jiwa.

Tiga puskemas lainnya dengan peserta terbesar, yakni di Timika, Papua (105.497 jiwa), di Belawan, Medan (90.972 jiwa) dan di Kokop, Jawa Timur (80.458 jiwa).

Sementara itu, lima dari sepuluh FKTP swasta dengan peserta terbesar berada di Jawa Barat, yakni dua di Kota Bekasi dan tiga di Kabupaten Bekasi.

Kemudian, tiga FKTP swasta di Kota Tangerang, Bali, dan dua FKTP di Kota Denpasar, Bali, melengkapi daftar tersebut.

Karena itu, BPJS Kesehatan saat ini tengah membahas kriteria teknis fasilitas kesehatan tingkat pertama dengan sejumlah pemangku kepentingan guna mendorong realisasi proses pemerataan peserta.

“Ini upaya BPJS Kesehatan dalam mengatasi over capacity jumlah peserta di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama tertentu,” ungkap Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper