Bisnis.com, KUTA- Kantor Otoritas Jasa Keuangan Regional Bali dan Nusa Tenggara mengimbau karyawan dan calon pensiunan agar jangan gampang tergiur akan produk-produk bidang keuangan dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
Zulmi, Kepala Kantor OJK Regional Bali dan Nusa Tenggara, mengatakan hingga sekarang ini OJK terus memberikan pemahaman pada karyawan maupun masyarakat terutama terkait dengan produk dana pensiun, sehingga saat pensiun nanti mereka sudah tahu akan melakukan apa.
“Kami terus mengimbau agar jangan sampai ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab menawarkan produk-produk dibidang keuangan kemudian masyarakat mudah tergiur, termasuk juga penawaran terkait pensiunan,” ujarnya, Kamis (16/6/2016).
Dia menambahkan, sejauh ini di Bali belum tercatat pengaduan yang terkait dengan dana pensiun.
“Kami harapkan untuk kedepannya semoga juga tidak ada pengaduan tentang itu. Namun untuk masalah pensiunan seperti tentang investasi pada 2015 lalu ada 14 laporan pengaduan tentang itu dari 211 total seluruh laporan,” paparnya.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga memberikan pelatihan tentang bagaimana mengelola keuangan setelah pensiun.
“Jika keuangan mereka tidak dikelola dengan baik maka mereka tidak bisa menikmati masa pensiun mereka. Jika mereka sudah punya pengetahuan atau informasi yang lebih lengkap, maka mereka bisa menghadapi masa pensiun dengan lebih baik,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
