Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laku Pandai: BNI Kejar Pembukaan 30.000 Agen Sampai Akhir 2016

PT Bank Nasional Indonesia (Tbk) atau BNI mengejar pembukaan 30.000 agen Laku Pandai alias Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusi, sampai akhir 2016.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, MALANG - PT Bank Nasional Indonesia (Tbk) atau BNI mengejar pembukaan 30.000 agen Laku Pandai alias Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusi, sampai akhir 2016.

Wakil Direktur BNI Suprajanto mengatakan sampai saat ini jumlah agen Laku Pandai BNI mencapai 10.300 agen. Percepatan pembentukan agen Laku Pandai bisa dilakukan karena sudah ada polanya.

“Pada awalnya pembentukan agen Laku Pandai agak tersendat karena kami belum menemukan polanya,” ujar Suprajanto di sela-sela Penadantanganan Kerja Sama antara BNI-Universitas Brawijaya di Malang, Senin (27/6/2016).

Pola pembentukan agen Laku Pandai dimaksud, seperti harus ada Satgas Laku Pandai yang khusus menangani bisnis tersebut, juga toko-toko yang bisa diajak bermitra menjadi agen layanan tersebut.

Toko kelontong, bahan bangunan, agen LPG, merupakan toko-toko yang bisa menjadi agen Laku Pandai karena banyak dikunjungi orang.

Jenis layanan yang bisa diberikan terutama basic saving account. Namun ke depan diharapkan bisa pula melayani kredit. “Tapi untuk kredit mikro kan sudah ada sistemnya secara digital,” ujarnya.

Selain itu, agen Laku Pandai bisa melakukan aktifitas penjualan pulsa, pembayaran rekening tertentu, dan lainnya.

Pada tahap awal, kata dia, konsentrasi BNI terutama pada pembukaan agen Laku Pandai yang terkait dengan program Kementerian Sosial yakni bantuan sosial lewat skema Program Keluarga Harapan (PKH) penyaluran secara nontunai.

Namun secara bersamaan ditangani pembukaan agen Laku Pandai untuk kepentingan komersial biasa, nonprogram.

Menurut Suprajanto, karena agen Laku Pandai juga merupakan wajah dari BNI, maka pelayanan mereka juga harus baik. Karena itulah secara berkala BNI akan melatih mereka sehingga standar pelayanannya makin baik.

Yang juga dilakukan pengawasan oleh petugas khusus BNI, yakni dari assistant branchless banking. Petugas tersebut secara rutin mengunjungi agen-agen Laku Pandai agar mengetahui persoalan yang terkait dengan mereka.

Contohnya, terkait dengan gangguan operator telepon. Petugas tersebut juga mengkoordinasikan pengambilan dana segar yang sudah dihimpun agen Laku Pandai.

Dengan demikian, dana yang berada di agen Laku Pandai cepat ditangani sehingga tidak menjadi risiko bagi mereka.

Petugas tersebut diharapkan bisa melakukan pendampingan sehingga kinerja agen Laku Pandai BNI menjadi terus membaik.

Terkait pendirian 30.000 agen Laku Pandai, kata dia, lokasinya akan menyebar ke seluruh pelosok Nusantara. Namun dengan catatatan, ada jaringan telekomunikasinya.

“Selama ada jaringan telekomunikasi dan secara bisnis memungkinkan, maka akan dibuka agen Laku Pandai BNI,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper