Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komoditas Ini Bakal Dorong Inflasi di DKI Jelang Lebaran

Bank Indonesia memprediksi naiknya harga daging ayam bakal mengerek tingkat inflasi di Jakarta pada periode puasa hingga Lebaran pada tahun ini. nn
Pedagang melayani pembeli ayam potong di pasar pagi Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Sabtu (4/6)./Antara
Pedagang melayani pembeli ayam potong di pasar pagi Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Sabtu (4/6)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia memprediksi naiknya harga daging ayam bakal mengerek tingkat inflasi di Jakarta pada periode puasa hingga Lebaran pada tahun ini. 

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Pemprov DKI Donny P. Joewono mengatakan hal tersebut terjadi lantaran kenaikan harga daging ayam diprediksi melebihi daging sapi. 

"Jika mengacu dari survei pemantauan harga [SPH] kenaikan harga daging ayam mencapai 6,25% sementara daging sapi hanya 6%. Hal ini harus diprediksi oleh pemerintah jelang Lebaran," ujarnya, Senin (27/6/2016). 

Mengacu pada data Info Pangan Jakarta (IPJ) pada Senin (26/6), harga daging ayam broiler berkisar Rp34.700 per ekor. Sementara itu, telur ayam dibanderol Rp21.174/kg. 

Sementara itu, harga daging sapi has (paha belakang) Rp125.250/kg. Sementara itu, daging sapi murni (semur) Rp117.195/kg. 

Dia menuturkan Pemprov DKI terlalu fokus menstabilkan harga daging sapi dengan mendatangkan daging beku impor. Namun, pemerintah justru lupa memenuhi stok daging ayam.

"Apalagi, ketersediaan bibit ayam (DOC) saat ini cukup terbatas. Kalau mau meningkatkan stok ayam di pasar saya rasa sudah terlambat," katanya. 

Dia menambahkan Bank Indonesia Pemprov DKI sudah melakukan survei pemantauan harga (SPH) di beberapa pasar. Hasilnya, SPH pada minggu ketiga Juni berkisar 0,48%. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan SPH nasional yang berada di kisaran 0,56%. 

"BI memprediksi tingkat inflasi pada Juni 2016 berkisar 0,4%-0,5%. Kami harap pemerintah bisa menjaga SPH minggu keempat," jelasnya. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI, tingkat inflasi di DKI Jakarta pada Mei 2016 mencapai 0,19%. Komoditi yang memberi sumbangan inflasi cukup besar a.l. daging ayam ras, bawang merah, telur ayam, dan gula pasir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper