Bisnis.com, JAKARTA- Laju indeks harga konsumen (IHK) mengalami kenaikan atau inflasi 0,66 (mtm) dan 3,45% (yoy).
Laju inflasi tersebut lebih tinggi dsri hasil survei Bisnis terhadap 10 lembaga ekonomi yang menghasilkan proyeksi inflasi Juni pada level 0,54% (mtm) dan 3,40% (yoy).
Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin mengumumkan inflasi Juni di level 0,66%. Angka ini terbilang rendah karena inflasi satu bulan sebelum Lebaran tahun sebelumnya jauh lebih tinggi yakni 0,93%.
"Inflasi tahun kalender 2016 sebesar 1,06%," katanya di BPS, Jakarta, Jumat (1/7/2016).
Inflasi inti memiliki andil 0,19%, harga-harga yang diatur pemerintah 0,15%, harga-harga yang bergejolak 0,32%, dan andil inflasi komponen energi 0,01%.
Inflasi terbesar disumbang kelompok bahan makanan yang mengalami inflasi 1,62% dengan andil 0,19% terhadap inflasi bulan ini. Kemudian disusul kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau dengan andil 0,11%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel