Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INFLASI JUNI: Harga Lebih Terkendali, Indeks Harga Konsumen Jelang Lebaran Lebih Rendah Dibanding Tahun Lalu

Laju indeks harga konsumen (IHK) mengalami kenaikan atau inflasi 0,66 (mtm) dan 3,45% (yoy)
Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin menjelaskan penyebab inflasi bulan April saat jumpa pers di Jakarta, Senin (4/5/2015)./JIBI-Abdullah Azzam
Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin menjelaskan penyebab inflasi bulan April saat jumpa pers di Jakarta, Senin (4/5/2015)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA- Laju indeks harga konsumen (IHK) mengalami kenaikan atau inflasi 0,66 (mtm) dan 3,45% (yoy).

Laju inflasi tersebut lebih tinggi dsri hasil survei Bisnis terhadap 10 lembaga ekonomi yang menghasilkan proyeksi inflasi Juni pada level 0,54% (mtm) dan 3,40% (yoy).

Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin mengumumkan inflasi Juni di level 0,66%. Angka ini terbilang rendah karena inflasi satu bulan sebelum Lebaran tahun sebelumnya jauh lebih tinggi yakni 0,93%.

"Inflasi tahun kalender 2016  sebesar 1,06%," katanya di BPS, Jakarta, Jumat (1/7/2016).

Inflasi inti memiliki andil 0,19%, harga-harga yang diatur pemerintah 0,15%, harga-harga yang bergejolak 0,32%, dan andil inflasi komponen energi 0,01%.

Inflasi terbesar disumbang kelompok bahan makanan yang mengalami inflasi 1,62% dengan andil 0,19% terhadap inflasi bulan ini. Kemudian disusul kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau dengan andil 0,11%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fauzul Muna

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper