Bisnis.com, JAKARTA - Bank menangggapi positif terkait penundanaan implementasi pelaporan data kartu kredit. Hal itu membuat bank bisa mempersiapkan diri untuk menyosialisasikan kepada nasabah lebih maksimal.
Anggoro Eko Cahyo, Direktur Konsumer PT Bank Negara Indonesia Tbk., mengatakan penundaan implementasi PMK Nomor 39/PMK.03/2016 terkait pelaporan data kartu kredit bisa menjadi berkah bagi perbankan dan kalangan pemilik kartu. Kondisi itu bisa dimanfaat untuk mempersiapkan diri seina saat beleid ini ditetapkan tidak ada keluhhan atau hal-hal yang tidak diingginkan.
"Untuk penundaan oleh DJP pastinya ada pertimbangan tertentu. Bagi kami, senatiasa akan tunduk dan patu denan regulasi yang diberlakukan," ujarnya kepada Bisnis pada Sabtu (2/7).
Senada dengan Anggoro, Dodit Wiweko Probojakti, Direktur Kartu Kredit dan Personal Loan PT Bank Mega Tbk., menyambut baik penundaan itu karena akan memiliki waktu untuk sosialisasi kepada nasabah dengan lebih baik.
"Kalau sosialisasi sudah maksimal bisa membuat nasabah tidak perlu penyesuaian atau transisi lagi dan tetap menggunakan kartu kredit untuk memenuhi kebutuhan rutinnya," ujarnya.
Harry Gale, Senior Vice President Consumer Loan PT Bank Mandiri Tbk., mengusulkan sebaiknya pelaporan tersebut dilaksanakan sampai DJP juga benar-benar siap dalam hal pengembangan sistem dengan opsi pengambilan data dan informasi secara online melalui OJK.
"Secara bisnis, sebenarnya kebijakan itu tidak terlalu memberikan pengaruh signfikan kepada kami," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
