Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ATM Bank Ini Dibobol, 1.000 ATM Lain Setop Beroperasi

Puluhan mesin ATM milik First Bank, bank asal Taiwan, dibobol US$2 juta yang diduga dilakukan oleh dua orang warga negara Rusia. Pasca kejadian itu, beberapa bank milik pemerintah Taiwan pun langsung membekukan transaksi hampir di 1.000 mesin ATM untuk upaya pencegahan.
Puluhan mesin ATM milik First Bank, bank asal Taiwan, dibobol US$2 juta yang diduga dilakukan oleh dua orang warga negara Rusia. Foto ilustrasi./Reuters-Pawel Kopczynski
Puluhan mesin ATM milik First Bank, bank asal Taiwan, dibobol US$2 juta yang diduga dilakukan oleh dua orang warga negara Rusia. Foto ilustrasi./Reuters-Pawel Kopczynski

Bisnis.com, TAIPEI -- Puluhan mesin ATM milik First Bank, bank asal Taiwan, dibobol US$2 juta yang diduga dilakukan oleh dua orang warga negara Rusia. Pasca kejadian itu, beberapa bank milik pemerintah Taiwan pun langsung membekukan transaksi hampir di 1.000 mesin ATM untuk upaya pencegahan.

Lin Cheng-hsien, Juru Bicara Biro Investigasi Kehakiman Taiwan, mengatakan dua tersangkan warga negara Rusia sudah diidentifikasi, tetapi pihaknya enggan mengungkapkan nama pelaku tersebut. Pasangan asal Negeri Beruang Merah itu pun sudah meninggalkan Taiwan, tetapi masih menyelidiki kemungkinan keterlibatannya.

"Sejauh ini, kami pikir aksi itu dilakukan dari jarak jauh seperti dengan ponsel dan leptop," ujarnya seperti dilansir Reuters pada Rabu (13/7).

Aksi cybercrime itu disebut telah membobol 41 ATM First Commercial Bank. Adapu, pejabat Taiwan menyebutkan beberapa kasus cybercrime dilakukan pada ATM di Asia. Pada Mei silam, ATM di Jepang dibobol senilai US$13 miliar dalam 3 jam dengan total 14.000 penarikan.

Adapun, sejak menemukan kasus pembobolan ATM, bank pemerintah Taiwan seperti First Bank, Chang Hwa Bank, Taiwan Cooperative Bank dan Chunghwa Post Co langsung melakukan pembekuan penarikan hampir di 1.000 ATM yang menggunakan mesin asal Jerman, Wincor Nixdorf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Editor : Setyardi Widodo
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper