Bisnis.com, JAKARTA--PT Capital Life Indonesia siap melakukan revisi target premi di jajaran manajemen dari target awal Rp700 miliar menjadi Rp2 triliun.
Presiden Direktur Capital Financial Indonesia Hengky Setiono mengungkapkan hingga kuartal II/2016 premi yang dibukukan sudah menembus Rp1,5 triliun. Menurutnya, untuk mencapai premi hingga Rp2 triliun bukanlah hal yang sulit bagi lembaga keuangan itu.
"Kami akan melakukan revisi target secara internal saja. Strategi yang digunakan yakni menggunakan cabang-cabang Bank Capital," ungkapnya di Jakarta, Selasa (19/7/2016).
Adapun Capital Financial Indonesia menginduk kepada PT Capital Financial Indonesia Tbk, yang merupakan sister company PT Bank Capital Indonesia Tbk. Komposisi kepemilikan saham di bank berkode saham BACA yakni 53,47% milik Komisaris Utama Bank Capital Indonesia Danny Nugroho dan 46,53% milik masyarakat.
Total kantor cabang Bank Capital mencapai 64 kantor. Melalui kantor tersebut, Capital Life Indonesia bisa menjual melalui cabang-cabang ke 60.000 nasabah bank itu. Perusahaan asuransi ini pun pernah melakukan pernyertaan modal kepada Bank Capital.
Hengky menuturkan literasi asuransi jiwa masih sangat kecil di Indonesia yakni sekitar 1,1%. Bila dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia, katanya, Indonesia sangat ketinggalan.
Dia menilai uang yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia lebih banyak dihabiskan untuk konsumsi dibanding dengan investasi. Namun seiring bertambahnya kelompok menengah ke atas yang melek investasi maka asuransi jiwa menjadi instrumen investasi yang dilirik oleh masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
