Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Tidak Lebih dari 5,1%

Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II/2016 tidak lebih dari 5,1%, naik tipis dari realisasi kuartal sebelumnya 4,92%.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro (kiri) bersama Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Ken Dwijugiasteadi (kanan) /ANTARA
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro (kiri) bersama Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Ken Dwijugiasteadi (kanan) /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II/2016 tidak lebih dari 5,1%, naik tipis dari realisasi kuartal sebelumnya 4,92%.
 
Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro memperkirakan pertumbuhan ekonomi semester I/2016 mencapai 5%. Semester selanjutnya, diperkirakan mampu mencapai 5,3% sehingga secara rerata sesuai dengan asumsi dalam APBNP 2016 sebesar 5,2%.
 
“Yang paling penting triwulan II sudah membaik karena berlangsungnya bulan puasa dan Lebaran yang mendorong konsumsi. Penyerapan belanja negara juga membaik. Ada pula gaji ke-13,” ujarnya saat rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR, Rabu (20/7/2016).
 
Pada semester II/2016, pihaknya berharap perbaikan dari sisi investasi pemerintah maupun swasta. Apalagi, kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty berpeluang besar membawa capital inflows.
 
Dari pantauannya, hingga 15 Juli 2016, total inflows dana asing yang sudah masuk sekitar Rp110 triliun. Kondisi ini, lanjutnya, dua kali lebih besar dari posisi akhir tahun lalu yang hanya Rp55 triliun.
 
Sementara dari sisi kinerja perdagangan, pihaknya mengaku tidak bisa berharap banyak. “Yang masih sulit ekspor-impor karena kondisi global masih jauh dari pulih. Perdagangan internasinal masih belum menjanjikan,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper