Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aksi Akuisisi Bank MNC Terganjal Harga

Direksi PT Bank MNC Internasional, Tbk. mengakui adanya ganjalan terkait harga dalam proses akuisisi bank umum berdasarkan kegiatan usaha atau BUKU I atau II yang hendak dilakukan perseroan tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA - Direksi PT Bank MNC Internasional, Tbk. mengakui adanya ganjalan terkait harga dalam proses akuisisi bank umum berdasarkan kegiatan usaha atau BUKU I atau II yang hendak dilakukan perseroan tahun ini.

Presiden Direktur MNC Bank Benny Purnomo mengatakan sampai sekarang belum mendapatkan “calon” yang cocok dalam aksi akuisisi tersebut. Hal ini disebabkan perseroan belum memperoleh penawaran harga yang pas.

“Tidak mudah mencari calon “pacar”, karena bagaimanapun mereka juga punya kepentingan untuk mendapatkan harga yang tinggi. Jadi, kami belum ketemu pacar baru,” tuturnya.

Bank MNC hendak mengakuisisi bank kecil dengan BUKU I atau maksimal BUKU II untuk memperdalam ceruk bisnisnya di segmen kredit konsumer. Cara ini ditempuh sebagai upaya perseroan untuk memacu pertumbuhan bisnis secara anorganik.

Perseroan mengaku sangat berhati-hati dalam memilih calon pasangan. Jangan sampai perbaikan kinerja yang dicapai pada tahun lalu justru berantakan lantaran salah pilih pasangan. Bank MNC enggan pertumbuhan laba pada tahun lalu malah tergerus.

“Peningkatan bisnis itu bisa dengan organik dan anorganik, yakni bisa dari dalam diri sendiri atau melalui akuisisi. Tapi jangan sampai ketika akuisisi, prestasi yang sudah dicapai malah turun ke bawah,” ucap Benny.

Sejauh ini dia belum mau membeberkan kandidat-kandidat yang ada. Dirinya hanya memastikan bank BUKU I atau BUKU II yang akan dibidik adalah mereka yang punya pasar konsumer luas. Hal ini sejalan dengan segmen bisnis yang dilakoni Bank MNC.

Lembaga keuangan tersebut mengaku sudah punya rencana kerja khusus manakala berhasil mendapatkan pasangan. Tugas Bank MNC sekarang tinggal mencari calon yang tepat. Perseroan menargetkan akuisisi ini bisa membantu pencapaian target naik kelas ke BUKU III pada 2019 atau 2020.

“Kami perkirakan pada 2019 atau 2020 aset kami sudah naik jadi Rp30 triliun – Rp40 triliun dan modal Rp5 triliun melalui jalan organik maupun anorganik,” ucap Benny.

Guna memuluskan rencana akuisis ini Bank MNC tidak hanya memperoleh dana dari induk usaha tetapi juga dengan cara melepas sebagian sahamnya alias right issue. Ini dilakoni untuk mendapatkan dana sekitar Rp500 miliar dari pasar modal untuk mendanai akuisisi dan menambah modal inti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper