Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reasuransi Maipark Didorong Siapkan Penjaminan Risiko Khusus

Otoritas Jasa Keuangan mendorong PT Reasuransi MaiparkIndonesia mengembangkan diri menjadi perusahaan reasuransi dengan risiko khusus.
Asuransi bencana alam. /maipark
Asuransi bencana alam. /maipark

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan mendorong  PT Reasuransi MaiparkIndonesia mengembangkan diri menjadi perusahaan reasuransi dengan risiko khusus.

Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan (IKNB OJK) menyatakan saat ini perkembangan Maipark sebagai asuransi khusus untuk gempa bumi perlu diperluas.

Dia menyatakan saat ini banyak risiko khusus yang belum dapat ditampung oleh reasuransi di dalam negeri dapat dikembangkan di Maipark.

“[Selain itu] OJK berharap Maipark dapat mewujudkan skema asuransi bencana nasional sehingga bisa melindungi masyarakat yang lebih luas dan tidak terbatas hanya pada asuransi gempa bumi saja.,” kata Firdaus di sela penyerahan Maipark Award 2016, di Jakarta, Kamis (21/7/2016).

Meski begitu Firdaus mengingatkan, skema asuransi bencana nasional harus juga melibatkan Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah mengingat besarnya risiko yang harus ditanggung.

Untuk itu dia mendorong Maipark untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensinya sebagai perusahaan reasuransi.

“Peningkatan itu meliputi peningkatan modal, kompetensi SDM, teknologi informasi, riset dan inovasi secara berkelanjutan,” kata dia.

Yasril Y. Rasyid, Direktur Utama Reasuransi Maipark, menyatakan pihaknya terus mengupayakan peningkatan kapasitas perusahaan sebagai reasuransi. Peningkatan kapasitas ini tercermin dari meningkatnya premi yang dipercayakan oleh perusahaan asuransi ke Maipark.

Dalam lima tahun terakhir, kata Yasril, premi Maipark tumbuh rata-rata 20,87% . Jumlah ini lebih besar dari rata-rata pertumbuhan industri. Kinerja ini juga diiringi dengan peningkatan laba bersih yang dilihat dari ROE rata-rata lima tahun terakhir ini sebesar 20,63%.

 Lebih lanjut, Yasril yang juga Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia ini menyatakanpihaknya juga tengah menunggu ijin produk baru Asuransi Gempa Bumi berbasis parametric untuk dipasarkan ke Lembaga Keuangan Mikro.

Dia menyatakan jenis produk ini memungkinkan pembayaran santunan berdasarkan area sehingga dapat memperluas jangkauan perlindungan bagi masyarakat kecil.

Asuransi Maipark sendiri hingga akhir 2016 menargetkan dapat meraup premi Rp360 miliar sepanjang 2016. Target  ini naik 24,56% dari realisasi perolehan premi tahun lalu.

Pada 2015 perusahaan reasuransi yang fokus pada bencana gempa dan banjir ini membukukan premi Rp289 miliar. Hingga akhir triwulan I/2016, Maipark telah mencatatkan aset Rp494 miliar dengan Risk Based Capital (RBC) 1.030%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper