Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Smart Trust: Ini yang Harus Dilakukan OJK

Dalam buku terbaru Covey yang berjudul The Speed of Trust, pada salah satu bab dia menulis: organisasi dibangun bukan lagi berdasarkan kekuatan, tapi kepercayaan
Ilustrasi: Karyawati Otoritas Jasa Keuangan menerima telpon, di kantor perwakilan Makassar, Rabu (13/4)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Ilustrasi: Karyawati Otoritas Jasa Keuangan menerima telpon, di kantor perwakilan Makassar, Rabu (13/4)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA—Stephen M.R. Covey bertandang ke Jakarta pada 22 Juli 2016. Penulis The 7 Habits of Highly Effective People ini menyampaikan paparan khusus kepada Otoritas Jasa Keuangan atau OJK soal pentingnya menumbuhkembangkan kepercayaan.

Topik itu sejalan dengan benang merah dalam buku terbaru Covey yang berjudul The Speed of Trust. Pada salah satu bab dia menulis: organisasi dibangun bukan lagi berdasarkan kekuatan, tapi kepercayaan. Ini adalah kalimat petama pada bab soal kepercayaan dalam berorgasisasi.

Salah satu gagasan menarik yang dipaparkan Covey kepada jajaran pengurus OJK kala itu soal kategorisasi kepercayaan. Menurutnya ada empat kategori, yaitu blind trust, no trust, distrust, dan smart trust.

Lantas, mana yang direkomendasikan kepada otoritas dalam berkiprah di industri keuangan tersebut?

Apabila hendak membangun hubungan kerja yang kondusif bagi organisasi ini, katanya, tentu saja smart trust alias kepercayaan cerdas. Tapi smart trust, ujar Covey, hanya bisa dicapai melalui rasa percaya yang tinggi disertai analisis yang tepat.

“Keberadaan OJK seharusnya menjadi solusi untuk membangun kepercayaan, terutama bagi masyarakat, di industri keuangan,” tuturnya.

Secara umum, Covey menjelaskan kepercayaan sebagai sesuatu yang, apabila hilang, bisa meruntuhkan rezim penguasa, bisnis yang sukses, ekonomi yang bertumbuh, kepemimpinan yang berpengaruh, persahabatan yang erat, karakter yang kuat, dan cinta yang tulus.

Pada sisi lain, apabila kepercayaan itu dipelihara dan dikembangkan bisa menghasilkan kesuksesan dan kemakmuran dalam berbagai dimensi kehidupan. Kepercayaanlah yang memengaruhi kehidupan seseorang selama 24 jam dalam sehari dan 365 hari dalam setahun.

Namun sekali lagi, rasa percaya yang diberikan tidak bisa hanya berbekal intuisi. Perlu ada analisis yang pas dalam menyalurkannya. Sebut saja salah satu lembaga keuangan; bank. Tanpa smart trust, kredit yang disalurkan bank bisa-bisa hanya berakhir dengan rasio kredit bermasalah yang kian melambung.

“Menurut saya, kepercayaan adalah sesuatu yang bisa Anda kendalikan,” demikian pendapat Covey.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper