Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RAPAT BANK SENTRAL JEPANG: Ekonom Prediksi BoJ Rate Makin Minus

Konsensus Bloomberg memprediksi suku bunga bank sentral Jepang (Bank of Japan) akan negatif kian dalam menjadi -0,15% di tengah harapan penambahan kebijakan moneter guna menstimulus pertumbuhan ekonomi Jepang.
Ekonom memprediksi minus BoJ Rate makin dalam/bizdaily.com.sg
Ekonom memprediksi minus BoJ Rate makin dalam/bizdaily.com.sg

Bisnis.com, JAKARTA— Konsensus Bloomberg memprediksi suku bunga bank sentral Jepang (Bank of Japan) akan negatif kian dalam menjadi -0,15% di tengah harapan penambahan kebijakan moneter guna menstimulus pertumbuhan ekonomi Jepang.

Bank of Japan (BoJ) dijadwalkan akan menggelar pertemuan pada tanggal 28 Juli-29 Juli 2016 untuk membahas penentuan tingkat suku bunga negatif Jepang (BoJ rate) dan juga terkait pelonggaran basis moneter.

Berdasarkan survey Bloomberg Senin (25/7/2016), dari 40 ekonom yang terdaftar di konsensus Bloomberg, 20 analis memperkirakan BoJ Rate akan ditetapkan di level minus 0,1%. Sementara itu, 11 ekonom memperkirakan suku bunga akan ditetapkan menjadi lebih negatif di level minus 0,2% dan 9 analis lainnya memprediksi BoJ Rate di level minus 0,3%.

Dengan demikian, konsensus Bloomberg mengambil besaran median, yakni -0,15%. Sebelumnya, suku bunga acuan telah ditetapkan berada di level minus 0,1% (turun 20 poin) pada 29 Januari 2016.

MNC Securities memprediksi Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Jepang turut memengaruhi pasar surat utang negara. Analis fixed income PT MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan pelaku pasar akan mencermati dua agenda penting tersebut yaitu FOMC Meeting akan dilaksanakan pada hari Selasa dan Rabu waktu setempat dimana analis memperkirakan bahwa The Fed masih akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan.

Sementara itu Bank of Japan (BOJ) akan mengadakan pertemuan di hari Kamis dan Jumat dimana pelaku pasar berharap bahwa bank sentral tersebut akan menambah kebijakan moneter guna menstimulus pertumbuhan ekonomi Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper