Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri Revisi Target Pertumbuhan Kredit Jadi 10%

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. bakal merevisi target pertumbuhan kreditnya melihat realisasi kinerja hingga Juni 2016.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. bakal merevisi target pertumbuhan kreditnya melihat realisasi kinerja hingga Juni 2016.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan perseroan merevisi target pertumbuhan kredit menjadi 10% hingga akhir tahun dari sebelumnya sebesar 13%—14%.

“Kami mengorbankan pertumbuhan, fokus ke penyelesaian yang bermasalah,” kata Rohan saat bertemu di ruang media Bank Mandiri, Selasa (26/7/2016).

Hingga Semester I/2016, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit sebesar Rp610,9 triliun secara konsolidasi, naik 10,51% secara tahunan dari Rp552,8 triliun. Sementara secara bank only, penyaluran kredit perseroan tercatat sebesar Rp546,95 triliun, naik 10,32% secara tahunan dari Rp495,77 triliun.

Dari total kredit bank only perseroan, sebesar 86,1% diantaranya merupakan kredit produktif,  termasuk pembiayaan ke sektor infrastruktur serta usaha mikro kecil dan menengah. Adapun pertumbuhan kredit perseroan tertinggi pada segmen mikro yang secara tahunan tumbuh mencapai 15,9% dari Rp39,7 triliun pada kuartal II/2015 menjadi Rp46 triliun pada Juni 2016.

Sementara itu, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) menjadi Rp691,4 triliun pada akhir Juni 2016 dari Rp654,9 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Dari pencapaian tersebut, total dana murah (giro dan tabungan) mencapai Rp439,4 triliun, yang terutama didorong oleh peningkatan tabungan sebesar Rp37,1 triliun menjadi Rp 273,6 triliun.

Adapun hingga paruh pertama tahun ini, rasio kredit bermsalah (non-performing loan/NPL) Bank Mandiri terus meningkat. Per semester I/2016, NPL gross Bank Mandiri tercatat sebesar 3,86%, naik 143 bps ecara tahunan dari 2,43%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihda Fadila

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper