Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDIP: Ketegasan Sri Mulyani Bisa Maksimalkan Repatriasi Aset

Dengan kemampuan manajemen fiskal yang mumpuni dan relasinya yang luas dengan lembaga internasional Menkeu Sri Mulyani diyakini dapat memaksimalkan repatriasi aset milik warga negara melalui pengampunan pajak (tax amnesty)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati./Bisnis-Abdullah Azzam
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Dengan kemampuan manajemen fiskal yang mumpuni dan relasinya yang luas dengan lembaga internasional Menkeu Sri Mulyani diyakini dapat memaksimalkan repatriasi aset milik warga negara melalui pengampunan pajak (tax amnesty).

“Sri Mulyani memiliki kemampuan dalam manajemen fiskal yang lebih baik,” ujar Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Ekonomi, Hendrawan Supratikno ketika dimintai pendapatnya soal program tax amnesty.

Program itu diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dengan masuknya dana yang disimpan di luar negeri.

Menurutnya, kemampuan manajemen fiskal Sri Mulyani terlihat dari ketegasannya dalam melaksanakan setiap kebijakan fiskal meski berhadapan dengan kalangan DPR.

Sedangkan relasinya yang luas dengan dunia internasional akan ikut meningkatkan kepercayaan investor asing, ujarnya.

“Ketika berhadapan dengan DPR pun Sri Mulyani lebih tegas dibandingkan dengan menteri sebelumnya,” ujarnya ketika dihubungi, Kamis (28/7/2016).

Hendrawan mengakui pemerintah saat ini mengalami kesulitan anggaran sehingga menerapkan kebijakan amnesti pajak untuk dapat menarik kembali dana milik WNI yang disimpan di luar negeri.

Terkait dengan kebijakan amnesti pajak, menurut dia, Sri Mulyani tahu banyak soal penyimpanan dana di luar negeri dan memiliki akses kepada pemerintah bersangkutan sehingga diharapkan dapat menarik dana dari luar negeri lebih maksimal.

Sebelumnya, Sri Mulyani melontarkan pernyataan bahwa kesenjangan sosial di Indonesia semakin tajam dengan koefisien ratio saat ini mencapai 0,41, dan hal ini menjadi perhatiannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper