Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2017, Pemberian Izin Usaha di Sulsel Tarik Investasi Rp7,8 T

Izin usaha pada berbagai sektor strategis di Sulawesi Selatan mampu menarik penanaman modal sebesar Rp7,8 triliun sepanjang paruh pertama tahun ini.
Ilustrasi investasi/coastalinvestment.ae
Ilustrasi investasi/coastalinvestment.ae

Bisnis.com, MAKASSAR - Pemberian izin usaha pada berbagai sektor strategis di Sulawesi Selatan mampu menarik penanaman modal sebesar Rp7,8 triliun sepanjang paruh pertama tahun ini.

Kepala UPT Perizinan Terpadu BKPMD Sulsel, Muhammad Said Wahab, mengatakan besaran realisasi investasi itu seiring pada penerbitan izin yang diterbitkan sebanyak 3.282 izin usaha pada periode tersebut.

Secara terperinci, segmen izin penanaman modal memberikan kontribusi terbesar dari seluruh jenis izin yang diterbitkan BKPMD untuk kategori perizinan maupun non perizinan yang mencapai 287 dokumen.

Sekadar diketahui, UPT Perizinan Terpadu melayani 20 segmen perizinan yang mana izin untuk kegiatan penanamam modal dalam skala luas memberikan kontribusi paling besar dibandingkan dengan segmen lainnya.

"Segmen perizinanan kegiatan penanaman modal itu nilainya mencapai Rp4,5 triliun, paling tinggi dibandingkan dengan sektor lainnya yang kita layani," katanya, Kamis (28/7/2016).

Adapun untuk nilai perizinan yang diterbitkan untuk segmen lain, diantaranya sektor ESDM sebesar Rp3,2 triliun, lalu sektor perhubungan mencapai Rp25,7 miliar, kemudian ketenagakerjaan Rp10,9 miliar serta kesehatan dengan nilai Rp11,2 miliar.

Menurut Said, nilai investasi tersebut dipastikan bakal terus bertambah terlebih sejumlah rencana proyek pemerintah maupun swasta belum masuk dalam laporan realisai investasi sepanjang semester pertama tahun ini.

Kepala BKPMD Sulsel AM Yamin mengatakan pertumbuhan realisasi investasi pada tahun ini diproyeksikan bakal didorong oleh mulai cairnya dana proyek-proyek pemerintah pusat yang dilaksanakan di Sulawesi Selatan.

Selain itu, BKPMD Sulsel pun mendorong para investor untuk mulai menggarap sektor logistik dan pengolahan komoditas. Pasalnya, dengan pembangunan infrastruktur pelabuhan baru di Makassar serta program tol laut akan mendorong pertumbuhan dalam bisnis ini.

Sementara itu, sepanjang tahun lalu, Sulsel mencatat realisasi investasi mencapai Rp12,1 triliun yang terdiri atas penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp9,2 triliun, dan Penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp2,9 triliun.

Adapun pada tahun ini, pihaknya memiliki target capaian investasi sebesar Rp8 triliun. Jumlah tersebut sesuai dengan rencana jangka menengah pembangunan daerah Provinsi Sulawesi Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper