Bisnis.com, MAKASSAR - Bank Indonesia melakukan pergantian pucuk pimpinan Kantor Perwakilan Sulawesi Selatan sebagai bagian untuk lebih meningkatkan fungsi bank sentral di daerah tersebut.
Serah terima jabatan Kepala BI Perwakilan Sulsel diselenggarakan pada Jumat (29/7/2016), di mana pejabat lama yakni Mokhammad Dadi Aryadi digantikan oleh Wiwiek Sisto Widayat.
Adapun, Dadi Aryadi sebelumnya memimpin BI Perwakilan Sulsel lebih dari 1,5 tahun terhitung sejak melakukan sertijab dengan pejabat sebelumnya pada Desember 2014 lalu. Selanjutnya, Dadi Aryadi dimanatkan sebagai Advisor Senior BI Institute di Jakarta.
Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto mengatakan pergantian tersebut merupakan proses regenerasi dan pengembangan sumber daya manusia bank sentral.
Pergantian tersebut itu diharapkan pula mampu lebih meningkatkan peran kantor perwakilan BI Provinsi Sulawesi Selatan dalam memberi kontribusi pada pencapaian kondisi perekonomian yang kondusif di daerah.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo berharap agar bank sentral bisa ikut mengakselerasi perekonomian daerah tersebut sesuai dengan kewenangan dan sejumlah masukan bersifat teknis bagi pemda.
Selain itu, lanjutnya, Bank Sentral juga diminta untuk lebih aktif mendorong perbankan agar lebih agresif mendukung sejumlah program strategis dari sisi pembiayaan, di mana salah satunya adalah program ekspor tiga kali lipat.
"Kami tentu sangat mengharapkan bank sentral serta perbankan bisa mengambil bagian program ekspor tiga kali lipat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
