Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GIIAS 2016: Mandiri Utama Finance Bidik Pembiayaan Kendaraan Baru Senilai Rp175 Miliar

PT Mandiri Utama Finance menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan untuk kendaraan baru Rp175 miliar selama ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2016.
Mandiri Utama Finance/manidirutamafinance.com
Mandiri Utama Finance/manidirutamafinance.com
Bisnis.com,JAKARTA—PT Mandiri Utama Finance menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan untuk kendaraan baru Rp175 miliar selama ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2016.
 
Direktur Utama PT Mandiri Utama Finance (MUF) Stanley Atmadja mengatakan selama ajang GIIAS 2016, pihaknya menargetkan bisa memperoleh pengajuan kredit untuk 1.000 unit kendaraan baru dengan potensi pembiayaan mencapai Rp175 miliar.
 
“Untuk mencapai target tersebut, kami telah melakukan berbagai persiapan baik dari sisi tenaga pemasaran sampai dengan program-program menarik yang ditujukan kepada konsumen,” kata Stanley, Rabu (3/8/2016).
 
Menurtnya, beberapa program menarik yang akan ditawarkan MUF selama ajang tersebut antara lain adalah program bunga 0% dan program pre-approved maksimum Rp3 miliar yang akan diberikan kepada nasabah Mandiri prioritas.
 
Dalam ajang tersebut, sambung Stanley, MUF juga menawarkan kemudahan bagi para pengunjung yang ingin menukar mobil lamanya dengan mobil baru melalui program trade in.
 
Selain itu, MUF juga menawarkan hadiah langsung kepada para konsumen yang melakukan pembelian selama ajang GIIAS.
 
“Kami optimistis MUF bisa mencatatkan nilai pembiayaan kendaraan baru yang sangat besar selama ajang tersebut. Apalagi, kami juga sudah menyebarkan sebanyak 2.000 undangan kepada para konsumen dan menawarkan tiket masuk gratis bagi konsumen yang beruntung,” ucapnya.
 
Berdasarkan penjelasannya, sampai dengan semester I/2016, MU yang juga merupakan anak usaha Bank Mandiri tersebut telah menyalurkan pembiayaan Rp760 miliar. Adapun, sepanjang tahun ini MUF menargetkan penyaluran pembiayaan mampu mencapai Rp2,8 triliun. Selain menyasar sektor otomotif, perusahaan juga rencananya bakal mengembangkan produk multiguna, khususnya terkait dengan pembiayaan untuk renovasi rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper