Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemangkasan Anggaran Tak Bakal Ganggu PDB

Kemenkeu memastikan pemangkasan anggaran belanja hanya berada pada koridor belanja operasional, perjalanan dinas, dan pengadaan barang serta pembangunan gedung pemerintah yang tidak perlu.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Plt. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Suahasil Nazara memastikan pemangkasan anggaran belanja  hanya berada pada koridor belanja operasional, perjalanan dinas, dan pengadaan barang serta pembangunan gedung pemerintah yang tidak perlu.

Terkait pertumbuhan ekonomi, dia meyakini pemotongan anggaran tidak akan menganggu kondisi ekonomi karena anggaran pemerintah hanya andil 15% dari pencapaian Produk Domestik Bruto (PDB). Sekitar 85%, perekonomian diciptakan oleh masyarakat dan dunia usaha.

Dia menyatakan pemerintah akan mengupayakan anggaran menjadi kredibel untuk dilaksanakan sehingga penerimaan negara bisa realistis dicapai. Pengeluaran pemerintah juga diharapkan mampu mendorong konsumsi masyarakat dan memperbanyak investasi.

“Tapi yang 85% itu, kalau mereka [masyarakat dan dunia usaha] tingkat kepercayaannya naik, mereka bisa recovery cepat,” katanya, di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (8/8/2016).

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2016 bisa mencapai 5,2% sehingga keseluruhan tahun ini bisa berada di level 5,1%.

Konsumsi rumah tangga dan pemerintah serta ekspansi bisnis dari investor menjadi dorongan utama untuk mencatatkan pertumbuhan di atas 5% hingga akhir tahun.

“Namun tentu kedepan kami harus terus mengupayakan agar betul-betul konsumsi rumah tangga dan konsumsi pemerintah, investasi bisa terus berkembang dan kami prediksi di kuartal III bisa 5,2%,” ucapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper