Bisnis.com, JAKARTA – Penjualan ritel AS bulan Juli stagnan dibanding bulan sebelumnya menyusul beralihnya pengeluaran konsumen ke sektor otomotif.
Data Departemen Perdagangan AS menunjukkan angka penjualan ritel tidak berbeda dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Month-on-Month/MoM), dibandingkan dengan bulan Juni yang meningkat 0,8% MoM. Sebelumnya, analis dalam survei Bloomberg memperkirakan kenaikan 0,4% (MoM) pada bulan Juli.
Sementara itu, penjualan ritel yang tidak termasuk penjualan mobil melemah 0,3% (MoM), terbesar sejak awal tahun ini.
Seperti yang dilansir dari Bloomberg, meningkatkan penjualan mobil menyebabkan berkurangnya daya beli konsumen terhadap 8 dari 12 kategori ritel utama lainnya.
"Ini sedikit mengecewakan, setidaknya pada awal kuartal," kata Kevin Cummins, ekonom RBS Securities Inc kepada Bloomberg, Jumat (12/8/2016).
Sementara itu, data lainnya dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan indeks harga produsen secara terduga melemah 0,4% pada bulan Juli (MoM) dan melemah 0,2% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya (YoY). Hal ini menyebabkan inflasi kemungkinan akan tetap rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
