Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BAPPENAS: Ini Target Pemerintah Dorong Sektor Produktif

Dalam paparannya di konferensi pers Nota Keuangan dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2017, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang P.S Brodjonegoro menjelaskan sejumlah target pertumbuhan yang akan disasar guna mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% di 2017.
  Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro (kiri). /ANTARA
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro (kiri). /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA — Dalam paparannya di konferensi pers Nota Keuangan dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2017, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang P.S Brodjonegoro menjelaskan sejumlah target pertumbuhan yang akan disasar guna mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% di 2017.

Pemerintah bertekad mendorong sisi produksi dengan fokus ke sektor produktif. Berikut adalah sejumlah sektor produktif yang diharapkan tumbuh di 2017:

Pada sektor pertanian ditargetkan tumbuh 3,9% dengan target produksi padi sebanyak 77 juta ton melalui program percetakan sawah baru, irigasi, pengendalian konversi lahan, bantuan alat mesin pertanian dan teknologi.

Industri pengolahan diharapkan tumbuh 5,4% seiring dengan rencana pemerintah untuk mengalirkan investasi ke manufaktur. Populasi industri akan ditingkatkan sekitar 9.000 usaha besar dan sedang serta 20.000 usaha kecil.

Sektor perdagangan didorong tumbuh 3,8% dengan mengandalkan daya beli masyarakat sebagai penopangnya.

Sementara itu, sektor konstruksi bangunan disasar tumbuh 8,1% mengingat adanya repatriasi dana dari amnesti pajak dan peran pemerintah untuk belanja tapat sasaran.

Transportasi dan pergudangan ditargetkan tumbuh 7,1%. Dia menilai tahun depan pertumbuhan bisnis kurir makin naik karena didorong oleh perdagangan dalam jaringan (daring).

Komunikasi dan informasi diharapkan tumbuh 10,6% baik dari penggunaan telepon selular, internet, maupun proyek Palapa Ring yang akan menyasar ke 34 provinsi. Pengadaan listrik dan gas ditargetkan tumbuh 3,8% dengan pengembangan jaringan khusus untuk tumah tangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper