Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2016, Total Aset Kelolaan Dana Pensiun LK Tumbuh 34%

Total aset kelolaan industri dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) bertumbuh 34% pada semester I/2016.
DPLK/Ilustrasi-Bisnis
DPLK/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Total aset kelolaan industri dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) bertumbuh 34% pada semester I/2016.

Abdul Rachman, Ketua Umum Perkumpulan DPLK, menjelaskan pada paruh pertama tahun ini industri mampu membukukan total aset senili Rp56,5 triliun.

“Secara year-on-year atau dibandingkan dengan periode yang sama, industri DPLK di Indonesia tumbuh 34% pada Semester I/2016,” ujarnya di sela-sela perayaan HUT P-DPLK, Kamis (18/8/2016).

Rachman menuturkan realisasi pertumbuhan itu sudah jauh berada di atas target yang dipatok sebesar 20% pada tahun ini. Pihaknya pun optimistis pertumbuhan serupa masih mampu terealisasi hingga akhir tahun ini.

Optimisme itu ditopang dengan rencana Otoritas Jasa Keuangan untuk mengeluarkan ketetapan baru terkait revitalisasi industri dana pensiun. Salah satu ketentuan yang rencananya akan disertakan pada peraturan itu adalah manfaat lain pada produk dana pensiun. “Penambahan manfaat itu bisa berupa bantuan perumahan dan ibadah umroh,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Nur Hasan Kurniawan, Wakil Ketua P-DPLK, menjelaskan pada paruh pertama tahun ini sekitar Rp14 triliun total aset industri bersumber dari program pensiun untuk kompensasi pesangon (PPUKP).

“Program PPUKP terus berkembang seiring meningkatnya kesadaran para pemberi kerja untuk memberikan pesangon sesuai amanat Undang-undang No.13/2003 tentang Ketenagakerjaan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper