Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tax Amnesty: DJP Tambah Layanan Pendukung

Direktorat Jenderal Pajak menyiapkan beberapa layanan pendukung menjelang berkahirnya periode pertama pengampunan pajak untuk memudahkan pelayanan kepada wajib pajak peserta program tersebut.
Kantor Ditjen Pajak/Ilustrasi-Bisnis.com
Kantor Ditjen Pajak/Ilustrasi-Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Pajak menyiapkan beberapa layanan pendukung menjelang berakhirnya periode pertama pengampunan pajak untuk memudahkan pelayanan kepada wajib pajak peserta program tersebut.

Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Hestu Yoga Saksama mengatakan pihaknya mengantisipasi membludaknya peserta pengampunan pajak pada akhir periode pertama yakni pada 31 September 2016.

Oleh karena itu, pihaknya menyiapkan beberapa layanan pendukung salah satu yakni pembukaan layanan end to end service yang bersifat nasional di seluruh Kantor Wilayah (Kanwil) Pajak.

“Khusus untuk daerah Jakarta layanan end to end service hanya dilakukan di Kantor DJP,” paparnya, Jumat (19/8/2016).

Layanan ini, katanya, memudahkan wajib pajak untuk melakukan pendaftaran program tax amnesty dari Kanwil terdekat, tanpa harus mendaftar di Kanwil tempat wajib pajak itu terdaftar. Hal ini, katanya, bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan program pengampunan.

Dia mengatakan layanan ini akan berlaku efektif pada awal September dan rencananya akan terus dilakukan hingga akhir pelaksanaan pengampunan pajak yakni pada 31 Maret 2017 meski kemungkinan besar jumlah peserta pada periode terakhir itu tidak sebanyak dua periode sebelumnya.

DJP, lanjutnya, juga membuka layanan tambahan di 207 Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) untuk memudahkan pelayanan kepada wajib pajak calon peserta pengampunan pajak yang berdomisili jauh dari lokasi Kantor Pelayanan Pratama (KPP).

“Selain kami juga menambah jumlah petugas call center, menambah jam operasi khusus pengampunan pajak pada Sabtu dan Minggu serta melakukan sosialisasi dan membuka layanan end to end service di KJRI Hong Kong dan KBRI London,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper